Sosok Iptu Wahyudi, Polisi yang Meninggal Saat Tugas Pemilu 2024 di Semarang

TRIBUNGAYO.COM - Petugas yang meninggal dunia karena kelelahan Pemilu 2024 masih berjatuhan.

Selain anggota KPPS, Linmas dan PPS, serta PPK, petugas yang meninggal juga dari kalangan aparat keamanan.

Salah satu adalah Iptu Wahyudi, polisi dari Poltabes Semarang Jawa Tengah.

Melansir Kompas..com, Kanit Binmas Polsek Candisari, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Iptu Wahyudi meninggal dunia saat menjalankan tugasnya mengamankan Pemilu 2024.

Polisi menggelar upacara pemakaman untuk almarhum di Pemakaman Mbah, Gangsar Candisari, Semarang.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, Iptu Wahyudi meninggal dunia pada Minggu (18/2/2024) pukul 02.00 WIB.

"Iya betul," kata Satake, saat ditanya Kompas.com soal kabar meninggalnya Iptu Wahyudi, Minggu.

Baca juga: Kunjungi Aceh Tenggara, Anggota DPRA Minta Caleg Jangan Saling Mengklaim sebagai Pemenang

Baca juga: KIP Bener Meriah Salurkan Santunan ke Ahli Waris dari KPPS dan PPK yang Meninggal Dunia

Menurut rekannya, korban meninggal saat menjalankan tugas sebagai petugas pengawas 1x24 jam dengan melaksanakan patroli dan pengawasan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candisari Semarang.

"Kita doakan yang terbaik untuk beliau," ujar Satake.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui, banyak personel bawahannya yang mulai jatuh sakit akibat kelelahan menjalankan tugas pengamanan pemilu.

"Ya, kita juga manusia. Tugas pengamanan pemilu ini tentu sangat berat, tapi ini komitmen Polri dalam mengamankan bangsa dan negara, melindungi masyarakat dan mengamankan proses pemilu saat ini," kata Irwan.

Dia menuturkan, Iptu Wahyudi dijadwalkan akan pensiun dari tugasnya pada September 2024 mendatang.

"Jenazah dimakamkan di Pemakaman Mbah Gangsar, Candisari, Semarang, pada hari itu juga dengan upacara militer," imbuh dia.

Baca juga: Real Count Sementara 10 Partai untuk DPRK Dapil 1 Aceh Tengah, Golkar dan Demokrat Bersaing Ketat

Baca juga: Seorang Anggota KPPS Pemilu 2024 Dibekuk Polisi, Gegara Bawa Kabur Honor KPPS Rp 115 Juta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com