Ratusan Pengunjung Hadiri Grand Opening Lokopbadak Resort dan Cultural Center di Takengon

Ratusan Pengunjung Hadiri Grand Opening Lokopbadak Resort dan Cultural Center di Takengon

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ratusan pengunjung antusias menghadiri grand opening Lokopbadak Resort dan Cultural Center yang baru di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (1/2/2024).

Acara tersebut dihadiri para tamu dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lokopbadak Resort dan Cultural Center menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya Aceh Tengah. 

Baca juga: Wisata Aceh Tengah Burni Kelieten Sensasi Mendaki Dibalik Awan dengan Panorama Danau Lut Tawar

Dengan panorama alam yang memukau serta bentangan sungai Peusangan pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas rekreasi, mulai dari cafe, penginapan hingga petualangan alam terbuka.

Tak hanya itu, dalam upaya melestarikan kebudayaan lokal, Cultural Center Lokopbadak menyajikan beragam pertunjukan seni tradisional, pameran budaya, serta workshop yang melibatkan komunitas lokal.

Dalam sambutannya, Pemilik Lokopbadak Resort dan Cultural Center,  Usman Nuzuli menyampaikan komitmen pihaknya untuk memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan, serta berperan aktif dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di daerah ini.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Aceh Tengah Wajib Dikunjungi Saat Liburan Tahun Baru, Pesona Bak di Swiss Versi Aceh

Ia menentukan pilihan tempat yang strategis untuk membuat pariwisata yang berbeda di Aceh Tengah. 

"Kenapa kami tidak memilih di Pinggir Danau Lut Tawar, kami ingin wisata Aceh Tengah ada di setiap wilayah sehingga dapat melerai kemacetan saat liburan ke sini," kata Usman Nuzuli. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Subhandhy AP MSi menyampaikan bahwa lokasi tersebut tak pernah ia bayangkan akan menjadi lokasi wisata yang indah.

"Dulu ini rawa-rawa siapa menduga saat ini menjadi seindah ini," kata dia. 

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Ukiran Kerawang Gayo di Rumah Peradaban Gayo Quine Tepi Danau Lut Tawar

Diketahui, jarak objek wisata yang dibangun oleh Usman Nuzuli ini berjarak kurang lebih 7 kilometer memerlukan waktu tempuh kurang lebih 12 menit dari Kota Takengon. 

Banyak hal menarik di objek wisata ini, seperti arung jeram, penginapan atau homestay, kala temu Resort dan taman yang indah. 

Para pengunjung yang hadir pun sangat antusias dan menyambut hangat kehadiran lokasi wisata baru. (*)