Berita Aceh Tenggara

Disperindagnaker Aceh Tenggara Gelar Pasar Murah untuk Lima Bahan Pokok

“Kita berharap pasar murah dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami dampak ekonomi akibat inflasi," kata Rahmad Fadli.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Disperindagnaker Aceh Tenggara Gelar Pasar Murah untuk Lima Bahan Pokok. 

Disperindagnaker Aceh Tenggara Gelar Pasar Murah untuk Lima Bahan Pokok

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Disperindagnaker Aceh Tenggara menggelar pasar murah untuk lima komoditi bahan pokok di 17 lokasi yang tersebar di 16 kecamatan kabupaten setempat.

Pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat ditengah harga kebutuhan pokok yang tak stabil di Aceh Tenggara.

"Pasar murah Pemkab Aceh Tenggara ini cukup membantu, karena harganya lebih murah dari harga di pasaran.

Operasi pasar murah ini sebaik digelar rutinitas sebulan sekali atau pada bulan puasa maupun Lebaran Idul Fitri agar membantu masyarakat ekonomi lemah di Aceh Tenggara," kata Nova seorang Ibu Rumah Tangga di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.

Baca juga: Jadwal Libur & Masuk Sekolah Selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri di Aceh Tenggara, Ini Tanggalnya

Kepala Dinas Dagperinaker Aceh Tenggara, Rahmad Fadli, SSTP MM melalui Sekretarisnya, Muliadi SPd MPd, mengatakan, operasi pasar murah di 16 kecamatan bertujuan untuk menstabilkan harga menjelang bulan suci Ramadhan, sekaligus mengatasi  dampak ekonomi akibat inflasi di Aceh Tenggara.

“Kita berharap pasar murah dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami dampak ekonomi akibat inflasi," kata Rahmad Fadli.

Operasi pasar ini mensubsidi lima komoditi bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan telur ayam.

Baca juga: Pelaku Pelemparan Bom Molotov Pendopo Bupati Aceh Tenggara Masih Misterius

Jumlah beras 34.000 kilogram, gula pasir 33.200 kilogram, minyak goreng 33.120 liter, tepung terigu 30.000 kilogram dan telur ayam 264.000  butir.

Dalam kegiatan ini Pemkab Aceh Tenggara mendapat dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe dengan menyediakan kuota subsidi yaitu beras 3.000 Kg, gula pasir 2.000 Kg, minyak goreng 2.000 liter, dan telur sebanyak 1.000 papan.

Sedangkan nilai subsidi masing- masing komoditi tersebut adalah beras Rp 3.000/kg, minyak goreng Rp 3.000/liter, gula pasir Rp3.000/ kg, tepung terigu Rp.3.000/kg dan telur Rp 200/butir.

Baca juga: Selama Februari, 262 Orang Urus SIM di Satpas Polres Aceh Tenggara

Sedangkan harga untuk tiap jenis komoditi dijual di pasar murah yaitu beras Rp 105.000/sak isi 10 Kg, gula pasir Rp3 0.000/bungkus isi 2 Kg, minyak goreng Rp 26.000/2 liter, tepung terigu Rp10.000/Kg, telur ayam Rp47.000/papan.

Dalam pelaksanaan kegiatan pasar murah dilaksanakan lima hari yakni pada Senin (4/3/2024) di Kecamatan Babussalam kerjsama dengan Bank Indonesia, Lawe Bulan, Deleng Pokhkisen dan Kecamatan Badar.

Selanjutnya, Selasa (5/3/2024) di Kecamatan Lawe Sigala-gala , Kecamatan Bukit Tusam, Bambel  dan Lawe Sumur.

Rabu (6/3/2024) Kecamatan Semadam, Babul Rahmah, Babul Makmur dan Kecamatan Leuser.

Kamis (7/3/2024) di Kecamatan Lawe Alas, Babussalam, Ketambe dan Tanoh Alas.

Dan, Jumat (8/3/2024) di Kecamatan Darul Hasanah. (*)

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved