MotoGP 2024

Quartararo Kecewa, Yamaha Semakin Terpinggirkan di MotoGP 2024

Jelang seri kedua MotoGP 2024 Portugal, Fabio Quartararo dilema di hadapan kesenjangan yang semakin melebar antara Yamaha dan pabrikan Eropa.

Editor: Malikul Saleh
Capture Instagram @Fabio Quartararo
Jelang seri kedua MotoGP 2024 Portugal, Fabio Quartararo dilema di hadapan kesenjangan yang semakin melebar antara Yamaha dan pabrikan Eropa. 

TRIBUNGAYO.COM - Jelang seri kedua MotoGP 2024 Portugal, Fabio Quartararo dilema di hadapan kesenjangan yang semakin melebar antara Yamaha dan pabrikan Eropa.

Meskipun mencoba tetap optimistis dan menghargai upaya Yamaha yang mulai mengadopsi strategi pabrikan Eropa, Quartararo tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.

Kekecewaan ini semakin terasa setelah penampilan yang mengecewakan di seri perdana di Qatar.

Dalam balapan tersebut, Quartararo hanya mampu finis di posisi ke-11, tertinggal hingga 17 detik dari juara, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.

Hasil yang mengecewakan mengingat Yamaha sebelumnya merupakan pabrikan yang dominan di Sirkuit Lusail.

Bahkan, Quartararo sendiri pernah meraih kemenangan di sana pada musim 2021.

El Diablo pun tidak menampik bahwa ada jarak yang semakin lebar antara timnya dengan pabrikan Eropa.

Bahkan ia tak sungkan menyebut bahwa situasi Honda malah lebih baik dari Yamaha walau kini sama-sama sedang terpuruk sebagai sesama tim pabrikan Jepang.

"Kami tentu saja telah mengalami beberapa kemajuan, namun sulit untuk mengabaikan posisi kami (yang masih tertinggal)," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.

"Kami berhasil melakukan beberapa perbaikan tetapi rival kami bahkan lebih unggul."

"Ini berarti kesenjangan yang memisahkan kami dari pabrikan Eropa semakin lebar. Bahkan Honda, yang sedang mengalami kesulitan juga, tampaknya mempunyai keunggulan dibandingkan kami," ujar Juara Dunia 2021 itu.

"Kami merasa seolah-olah kami berpartisipasi dalam kejuaraan terpisah hanya antara pembalap Yamaha dan Honda saja," tandasnya.

Quartararo juga menyoroti kemunduran yang dialami Yamaha, yang sampai saat ini masih mengundang tanda tanya. Di manakah pabrikan Iwata itu mulai tertinggal.

Sebab di aspek yang sebelumnya adalah kekuatan M1, kini juga perlahan dirasakan jadi sebuah kelemahan oleh Quartararo.

"Tikungan-tikungan di mana kami berakselerasi dalam waktu lama, yang merupakan kekuatan kami di tahun 2021, kini terbukti jadi kelemahan kami," kata El Diablo.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved