Berikut Ini 5 Amalan Sebelum Tidur Anjuran Rasulullah, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud
Berikut ini 5 amalan yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW sebagai amalan sunnah bagi umas muslim.
TRIBUNGAYO.COM - Berikut ini 5 amalan yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW sebagai amalan sunnah bagi umas muslim.
Sebagai umat muslim, nabi Muhammad SAW adalah sosok yang menjadi suri tauladan dalam menjalani kehidupan.
Oleh karena itu, kitaharus mengikuti beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjaka.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan beberapa amalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sebelum tidur sekalipun.
Sebelum tidur, sebaiknya melakukan 5 amalan yang diajarkan Rasulullah SAW berikut ini.
Mulai dari berwudu hingga baca ayat kursi sebelum tidur.
Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.
1. Burwudu sebelum tidur
Rasulullah mengajarkan kepada umat muslim untuk berwudu dahulu. Hal ini didasarkan dari hadits Al Bara bin Azib, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
Artinya: "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
2. Kibas Kasur
Salah satu hal sunnah yang diajarkan Rasulullah adalah mengibas Kasur sebanyak 3kali dengan membaca basmalah.
Hal ini berdasarkan pada haits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:
بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى
Bacaan latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii
Artinya: "Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku," (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
3. Membaca Doa sebelum tidur
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah sebelum tidur yaitu “Bismika allahuma amuutu wa ahya.
Doa ini untuk melindungi hamba Allah dari godaan setan yang terkutuk ketika dalam keadaan tidur.
كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »
Artinya: "Apabila nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan: "Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).
4. Membaca Ayat Kursi
Baginda Rasulullah mengatakan bahwa selain membaca doa sebelum tidur hendaknya disertai ayat kursi.
Sebab ayat kursi dapat menjadi tameng yang kuat saat hamba Allah tertidur.
فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ
Artinya: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi," (HR. Bukhari).
5. Menyegerakan Tidur Setelah Sholat Isya
Dikutip dari Sonora.id, amalan selanjutnya adalah mengenai waktu tidur yang tidak terlalu malam atau pun tidak terlalu cepat. Diriwayatkan dari Abi Barzah, ia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat 'Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya." (HR. Bukhari).
Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.
Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.
Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Bisa Ditiru, Ini 5 Amalan Sebelum Tidur Anjuran Rasulullah SAW, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud
| Lirik Lagu Malaysia Hanya Doa By Musisi Aceh Mohderzam |
|
|---|
| Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah, Baik di Rumah Tangga Maupun Ranah Publik |
|
|---|
| Peringati Maulid Nabi, Kapolres Aceh Tengah Minta Jadikan Rasulullah sebagai Teladan |
|
|---|
| Amalkan Doa Ini untuk Anak Agar Segera Naik Gaji dan Mendapat Rezeki Tak Terduga Lainnya |
|
|---|
| Demi Keamanan Negeri, Pemkab Gayo Lues Gelar Doa Bersama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/doa-utnuk-anak-11124.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.