Kupi Senye

Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah, Baik di Rumah Tangga Maupun Ranah Publik

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah sekadar seremoni tahunan yang bersifat seremonial belaka.

FOTO IST
OPINI TRIBUNGAYO - Mahbub Fauzie SAg MPd adalah Penghulu Ahli Madya dan Kepala KUA Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah. Ia menulis opini berjudul 'Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah, Baik di Rumah Tangga Maupun Ranah Publik', Selasa (9/9/2025). 

Oleh: Mahbub Fauzie SAg MPd *)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah sekadar seremoni tahunan yang bersifat seremonial belaka.

Lebih dari itu, ia merupakan momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam seluruh aspek kehidupan.

Baik dalam lingkup rumah tangga maupun dalam kehidupan sosial dan kepemimpinan publik.

Senin, 8 September 2025, ba’da Salat Maghrib, Masjid Agung Ruhama’ Takengon Aceh Tengah menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sarat makna.

Dalam kesempatan tersebut, Drs H Nasri Lisma menyampaikan ceramah yang menyentuh nurani dan menggugah kesadaran kolektif umat Islam, khususnya bagi para pemimpin dan tokoh masyarakat.

Beliau menekankan bahwa keteladanan Rasulullah SAW bukan hanya berhenti pada wacana, tetapi harus hidup dalam tindakan nyata dan keseharian.

Akhlak Rasulullah dalam Rumah Tangga

Keteladanan Rasulullah SAW dalam rumah tangga merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang sehat.

Dalam kehidupan pribadi, beliau tidak pernah menempatkan diri sebagai sosok otoriter atau superior dihadapan istrinya, melainkan sebagai mitra sejajar yang saling mendukung dan menghargai.

Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah biasa menjahit bajunya sendiri, memperbaiki sandal dan membantu pekerjaan rumah tangga.

Sikap ini menjadi tamparan telak bagi budaya patriarkis yang masih menganggap urusan domestik sebagai tanggung jawab tunggal perempuan.

Rasulullah menunjukkan bahwa rumah tangga yang harmonis dibangun atas dasar cinta, saling pengertian, dan keterlibatan aktif dari semua anggota keluarga.

Keteladanan ini amat relevan di tengah meningkatnya konflik rumah tangga akibat kurangnya komunikasi dan empati.

Keteladanan Rasulullah di Ranah Publik

Dalam skala yang lebih luas, Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam kepemimpinan publik.

Beliau adalah pemimpin yang jujur, adil, amanah, dan penuh kasih terhadap rakyatnya.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved