Idul Fitri 2024

Pagar Jembatan Dirusak untuk Lewati Truk Sound System Takbiran, Kepala Desa & 9 Warga Dicokok Polisi

Seorang kepala desa dan 9 warga ditangkap polisi gegara merusak pagar jembatan untuk bisa dilewati tru bawa sound system takbiran Idul Fitri 2024.

Editor: Rizwan
Tribunnews.com
Kolase Sejumlah pemuda warga Desa Babat, Kecamatan Kebunagung, Kabupaten Demak, merusak batas jembatan lantaran truk pembawa sound untuk memeriahkan malam takbiran tak bisa melintas 

TRIBUNGAYO.COM - Seorang kepala desa dan 9 warga ditangkap polisi gegara merusak pagar jembatan untuk bisa dilewati tru bawa sound system takbiran Idul Fitri 2024.

Kasus itu terjadi di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (8/4/2024).

Saat ini, kepala desa dan warga masih dimintai keterangan oleh polisi terkait peristiwa yang langka tersebut.

Melansir Tribunnews.com, kepala desa dan 9 warga diamankan petugas setelah kedapatan merusak leoning atau pagar pengaman jembatan ruas jalan Megonten-Mijen.

Jembatan itu untuk akses masuk truk battle sound yang akan digunakan untuk takbir keliling atau mursal di malam Lebaran.

"Sekitar 9 orang dan satu orang Kades terkait dengan terjadinya pengrusakan tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi.

Dari informasi, perusakan pagar pengaman jembatan sudah melalui izin kepala desa, sehingga untuk saat ini yang bersangkutan juga diamankan.

Baca juga: Daftar Skuad Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2024, Gaet Bintang Timnas Thailand di Tim Junior

Baca juga: Tata Cara dan Lafal Niat Shalat Idul Fitri 2024: Arab, Latin dan Terjemahan

"Saat ini kades juga kita mintai keterangan, masih kita dalami terkait dengan pemberian izin terhadap perusakan leoning jembatan tersebut," katanya.

Selain itu, polisi juga menyita 2 martelu yang digunakan untuk merusak.

Winardi menyebutkan, saat ini para pelaku masih dalam proses pemeriksaan termasuk kepala desa setempat, terkait perusakan leoning jembatan ruas Jalan Megonten-Mijen.

"Nanti kita akan kenakan Pasal 170 perusakan jalan yang secara bersama-sama. Saat ini masih kita lakukan pendalaman dan kita lakukan pemeriksaan," beber dia.

Soal kondisi pagar pengaman jembatan, saat ini hampir keseluruhan rusak dan 4 pipa besi terlepas.

"Leoning rusak 100 persen karena dirusak semuanya.

Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat," ujarnya.

Baca juga: Polda Aceh Larang Warga Pakai Mobil Bak Terbuka untuk Takbiran Keliling dan Mudik 2024

Baca juga: Polres Gayo Lues Siapkan Dua Pos Lebaran Mudik 2024, Imbau Pemudik Utamakan Keselamatan

Kepala desa ambil keputusan sendiri

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved