Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Nama H Ali Basrah Spd MM, anggota DPR Aceh Dapil 8 (Aceh Tenggara dan Gayo Lues), masuk dalam radar Partai Golongan Karya (Golkar) saat ini terus menguat untuk digadang menjadi Bakal Calon Bupati Aceh Tenggara.

Ali Basrah merupakan politisi Partai Golkar Aceh Tenggara yang juga mantan Wakil Bupati Aceh Tenggara periode 2012-2017.

Sosok Ali Basrah mendapat dukungan besar dari masyarakat lantaran dianggap sukses selama satu periode  mendampingi Ir H Hasanudin B MM, Bupati Aceh Tenggara 2012-2027 lalu.

Data BPS dan data lainnya menunjukkan, selama kepemimpinan Hasanuddin B dan Ali Basrah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh Tenggara meningkat, angka kemiskinan dan pengangguran berkurang, pertumbuhan ekonomi meningkat, juga peringkat pendidikan meningkat.

Dalam bidang tata kelola Pemerintahan, pasangan ini juga membawa Aceh Tenggara dua kali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI Perwakilan Aceh, yaitu pada tahun 2015 dan tahun 2017.

Pada tahun 2015, adalah kali pertama Aceh Tenggara meraih WTP, dari sebelumnya selalu dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Selanjutnya, pada bidang infrastruktur tahun 2017, pasangan Hasanuddin B dan Ali Basrah berhasil membawa Aceh Tenggara meraih penghargaan nomor 2 terbaik di Wilayah Sumatera dari Bappenas RI.

Ali Basrah bersama Hasanuddin B juga sukses menjalankan program kartu pintar berbentuk ATM bagi pelajar di Aceh Tenggara, serta bagi siswa miskin berprestasi dan siswa yang lulus PTN di Pulau Jawa dan Sumatera.

Pasangan ini juga sukses dalam pembangunan bidang Agama Islam.

Masjid Agung At-Taqwa

Masjid Agung At-Taqwa Kutacane yang menjadi icon Aceh Tenggara dan kini menjadi obyek wisata religi dibangun pada masa kepemimpinan mereka.

Masjid Agung ini didesain oleh mantan Bupati Aceh Tenggara, Ir H Hasanudin B MM.

Pasangan ini juga membuat program Tahfiz Quran dan beberapa program untuk melahirkan qari dan kader di bidang yang diperlombakan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Hasilnya Aceh Tenggara meraih peringkat 10 pada MTQ Ke 33 Tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Nagan Raya.

Ini merupakan hasil terbaik selama keikutsertaan Aceh Tenggara pada ajang MTQ Provinsi yang diikuti oleh 23 kabupaten/kota di Aceh.

Pada masa kepemimpinan mereka, para imam, khatib, bilal, guru ngaji, hingga penggali kuburan digaji dari dana APBK.

Ali Basrah dilahirkan di Kutacane, Aceh Tenggara 19 Juni Tahun 1966, dari pasangan Mhd Arifin dan Sita Raye, Penduduk Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara.

Setelah masa pengabdiannya sebagai wakil bupati Aceh Tenggara berakhir, Ali Basrah Spd MM melanjutkan karier politik sebagai calon anggota DPR Aceh.

Didukung istrinya Hj Asnawaty Spd MPd dan tiga orang anak laki-lakinya, Ali Basrah kembali terpilih saat mencalonkan diri menjadi Anggota DPR Aceh dari daerah pemilihan (Dapil) 8 Aceh Tenggara- Gayo Lues melalui Partai Golkar periode 2024 -2029 dengan memperoleh suara badannya 19.000 lebih dan tertinggi seluruh Caleg terpilih di Dapil 8.

Sebelumnya, pada 5 tahun yang lalu dia juga meraih suara badan 25.316 suara.

Ini merupakan suara badan tertinggi yang diraih dari 81 Anggota DPR Aceh di Provinsi Aceh

Kini Ali Basrah Spd MM dipercayakan sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Aceh.

Sementara di Partai Golkar, dia mengemban amanah sebagai Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh.

Riwayat Pendidikan

Ali Basrah Spd MM bersekolah mulai dari SD Negeri 1 Kutacane tahun 1973-1979.

Tamat SD melanjutkan ke jenjang SMP Negeri 1 Banda Aceh Tahun 1979-1989.

Setelah itu, melanjutkan ke jenjang SMA Negeri 3 Banda Aceh.

Tahun 1982-1985, bahkan melanjutkan pendidikan sampai kuliah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Akuntansi di Unsyiah Banda Aceh tahun1993 dan Ganesha Jakarta tahun 2003.

Data Istri

Nama : Hj Asnawaty S.Pd, M.Pd

Tempat/ Tanggal Lahir: Banda Aceh 17 Mei 1969

Pendidikan terakhir: S-2 Magister Pendidikan

Pekerjaan: PNS, pangkat/golongan pembina (IV/b).

Data Anak

1. Mirza Almahmubi, ST, MT. Lahir di Banda Aceh 27 Juli 1995

2. Cendera Satya Ganda. Lahir di Kutacane 30 September 1998

3. Abrar Rapid. Lahir di Medan, 11 November 2004.

Diklat/Kursus yang pernah diikuti

Ali Basrah pernah mengikuti Diklat Adum Depdiknas tahun 2000 di Banda Aceh, Diklat Spama Depdiknas 2001 Jakarta, Diklat Orientasi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Depdagri 2013 Jakarta, Diklat Lemhanas RI 2014 Jakarta.

Jabatan Yang Pernah Dipangku

* Kasubbag Perlengkapan Kandepdikbud tahun 1998 di Aceh Tenggara

* Kabid Bina Program Dinas Pendidikan tahun 2007 di Aceh Tenggara

* Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2004 – 2012

* Wakil Bupati Aceh Tenggara 2012 - 2017

* Dalam perjalan kariernya ini, Ali Basrah Spd MM pernah kunjungan ke luar negeri dalam rangka dinas ke Negara Malaysia tahun 2009

* Studi Banding Bidang Pendidikan, Negara Thailand tahun 2009

* Studi Banding Bidang Pendidikan, Singapura 2009

* Studi Banding Bidang Pendidikan, Singapura 2014 Studi Kuliah Luar Negeri

* Penghargaan atau tanda jasa, Ketua Kwatir Nasional Gerakan Pramuka dengan penghargaan Lencana Darma Bhakti 2014.

Keterangan Organisasi

* Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar DPD Tingkat II Aceh Tenggara (2017 sampai sekarang)

* Sekretaris KNPI Aceh Tenggara (2002-2008)

* Ketua Pemuda Pancasila Aceh Tenggara (tahun 2004-2012)

* Ketua PGRI Aceh Tenggara (1998-2004)

* Ketua Harian Pramuka Aceh Tenggara (2009)

* Sekretaris KONI Aceh Tenggara (2009-2014)

* Ketua KONI Aceh Tenggara (2014-2017)

* Ketua BNK Aceh Tenggara (2012-2017)

* Ketua LPTQ Aceh Tenggara (2012-2017).

Selain sosok Ali Basrah Bacalon Bupati Aceh Tenggara masih ada sosok lain Bacalon Bupati Aceh Tenggara seperti HM Salim Fakhri Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.

Selanjutnya mantan Bupati Aceh Tenggara Drs Raidin Pinim MAP dan masih ada tokoh-tokoh lainnya yang mulai bermunculan menjadi Bacalon Bupati/Wakil Bupati Aceh Tenggara lima tahun ke depan.

Tentunya, semua tokoh-tokoh di Aceh Tenggara ini memiliki profil masing-masing yang tentunya sukses dengan programnya mensejahterakan masyarakat di bumi sepakat segenap dan pembangunan serta memajukan sektor pertanian dalam arti luas.(*)

Baca juga: Harga Kakao di Kabupaten Aceh Tenggara Naik, Capai Rp 150.000 per Kilogram

Baca juga: Polisi Ringkus Wanita Rambut Pirang Pengedar Sabu di Aceh Tenggara, BB 20 Gram Lebih Disita