Harga Kakao

Biji Kakao Terserang Hama, Harga Melonjak di Aceh Tenggara Capai Rp 160.000 per Kg

Kendati Komoditi kakao yang menjadi andalan petani di Kabupaten Aceh Tenggara terserang hama penyakit buah.

|
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Biji cokelat (kakao) sedang dijemur di Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara. 

Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Kendati Komoditi kakao yang menjadi andalan petani di Kabupaten Aceh Tenggara terserang hama penyakit buah.

Namun, harga kakao kering di pasaran terus merangkak naik.

Tanaman kakao di Aceh Tenggara sudah bertahun-tahun terserang penyakit hama buah busuk dan mengeras.

Meski demikian, kakao tersebut masih bisa untuk di pasarkan.

"Saat ini Tanaman Menghasilkan (TM) komoditi kakao (cokelat) di Kabupaten Aceh Tenggara mencapai 11.638 hektare," ujar Kepala Dinas Pertanian Kadistan Kabupaten Aceh Tenggara, Riskan SP kepada TribunGayo.com, Rabu.

Menurutnya, kenaikan harga kakao secara nasional disebabkan yakni buruknya hasil panen petani kakao.

Sehingga menyebabkan terbatasnya pasokan kakao di pasaran.

"Petani kakao mayoritas telah beralih ke tanaman lain, sehingga produktivitas kakao semakin berkurang di Aceh Tenggara," jelas Riskan didampingi Kabid Perkebunan Distan Agara, Hendra. 

Fluktuasi harga terhadap inflasi naik turunnya.

Saat ini harga kakao kering kategori patah lidi mencapai Rp 160.000 per kilogram.

Sementara itu, kakao basah di tingkat petani mencapai Rp 50.000 per kilogram.(*)

Baca juga: Profil Ali Basrah, Anggota DPRA yang Digadang-gadang Jadi Balon Bupati Aceh Tenggara

Baca juga: Polisi Ringkus Wanita Rambut Pirang Pengedar Sabu di Aceh Tenggara, BB 20 Gram Lebih Disita

Baca juga: Kapolda Ajak Semua Pihak Cari Solusi Tekan Angka Kcelakaan Lalu Lintas di Aceh

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved