Ruas Jalan di Blangkejeren Amblas
Jalan Amblas & Tertimbun Longsor ke Tripe Jaya Tak Kunjung Ditangani, Arus Transportasi Lumpuh Total
Hal itu karena masih tertimbun material longsor dan badan jalan amblas di kawasan Pulo Gelime tak kunjung ditangani.
Penulis: Rasidan | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Rasidan | Gayo Lues
TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Arus transportasi menuju Kecamatan Tripe Jaya dan objek wisata ke Kolam Biru dan Air Terjun di Rerebe, Gayo Lues, hingga kini masih mengalami lumpuh total, akibat jalan amblas dan longsor tak kunjung ditangani.
Diketahui, ruas jalan dari Blangkejeren, Gayo Lues menuju Rerebe kecamatan Tripe Jaya, lewat simpang Pasir terjadi amblas dan tertimbun longsor di kawasan Desa Pulo Gelime pada 15 April 2024.
Namun hingga kini sudah lebih sepekan atau seminggu tak kunjung ditangani dan diperbaiki, Kamis (25/4/2024).
Bahkan dalam seminggu terakhir ini, warga di kecamatan Tripe Jaya untuk bepergian, terpaksa mencari jalan lintas lain dengan jarak tempuh yang jauh dan medannya naik turun gunung yang curam.
Sehingga warga di kecamatan Tripe Jaya pada umumnya saat ini sangat resah dan mengeluhkan, ruas jalan menuju kecamatan itu terjadi amblas dan tertimbun longsor.
Kepala Desa (Penghulu) Pulo Gelime, Syarifuddin kepada TribunGayo.com, hingga saat ini lintasan dari Blangkejeren lewat Simpang Pasir menuju Rerebe Kolam Biru dan Air Terjun kecamatan Tripe Jaya, belum bisa dilalui dan dilintasi kendaraan.
Hal itu karena masih tertimbun material longsor dan badan jalan amblas di kawasan Pulo Gelime tak kunjung ditangani.
Dikatakan, padahal sejak beberapa hari lalu pasca kejadian tersebut sudah ditinjau oleh pemerintah dari kabupaten melalui petugas BPBD, tetapi hingga saat ini belum ditangani dan material longsor tak kunjung dibersihkan sama sekali.
Secara terpisah, Camat Tripe Jaya M Amin Alias Amintra kepada Tribungayo.com, membenarkan, hingga saat ini belum ada alat berat berkerja di lokasi jalan amblas dan longsor di kawasan Pulo Gelime tersebut, padahal kejadian longsor dan jalan amblas sudah lebih seminggu.
"Warga saat ini sudah sangat mengeluh, bahkan dikhawatirkan jalan amblas dan tertimbun longsor itu, dapat menelan korban jiwa, kalau tidak segera ditangani oleh instansi terkait,"sebutnya. (*)
Baca juga: BURUAN Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Berakhir 29 April Ini, Berikut Syarat, Cara Daftar dan Gajinya
Baca juga: Warga Aceh Tenggara Urus SIM Tinggi, Sebulan Capai 300 Orang
Baca juga: Hasil Set Ketiga LavAni vs Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.