Pilkada 2024

Jaringan Aktivis Nasional Gelar Aksi Minta Kapolri Copot Anggotanya yang Maju Pilkada 2024

Saprido meminta anggota polisi aktif yang akan berkontestasi politik harus ditindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Tribunnews.com
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

TRIBUNGAYO.COM - Massa yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Nasional meminta Polri agar bisa netral dalam menyukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu disampaikan massa aksi di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Massa juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot anggotanya yang akan maju Pilkada 2024.

Koordinator Jaringan Aktivis Nasional Saprido Pasaribu menekankan tuntutan itu karena ada isu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi akan maju pilkada.

Saprido meminta anggota polisi aktif yang akan berkontestasi politik harus ditindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Saprido mengingatkan Polri sebagai penegak hukum seharusnya semua personel Polri konsisten dalam menegakan peraturan perundang-undangan.

Ia juga meminta polisi untuk netral sehingga mesti mengundurkan diri dari jabatannya jika memang ingin maju sebagai calon kepala daerah sesuai Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang Polri.

"Dalam pasal itu berbunyi 'Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis'," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Tamiang melalui Partai Aceh.

Armia mendaftar diri setelah diangkat menjadi kader partai lokal tersebut pada pertengahan bulan Mei lalu.

Terkait statusnya masih menjadi Wakapolda Aceh aktif, dia menyatakan akan pensiun pada Oktober 2024. Untuk itu, segera dilakukan penyesuaian.

"Saya nanti pensiun pada Oktober. Nanti kita ke Pak Kapolri untuk minta permohonan pensiun," ujar dia.

Sementara itu, beredar juga di media sosial isu Kapolda Papua Mathius D Fakhiri dikabarkan akan berpasangan dengan Benyamin Arisoi pada Pilkada Papua.

Merespons ini, Mathius tidak memberi jawaban pasti ketika ditanya mengenai isu bahwa dirinya akan ikut dalam Pilkada Papua 2024.

Ia hanya menyatakan bahwa saat ini masih fokus dalam mengemban tanggung jawab untuk menjaga keamanan di Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved