Kisah Inspiratif

Kakek Miliar Sosok Unik dengan Sepeda Motor “Emas” di Aceh Tengah

Kakek Miliar, dikenal ramah dan bersahaja, ia telah menggunakan sepeda motor tersebut sejak masa mudanya.

|
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com/Alga Mahate Ara
Sosok kakek Miliar dengan sepeda motornya. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Bagi masyarakat Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, sosok kakek Miliar bukanlah pemandangan asing. Hampir setiap hari, ia melintas di jalan protokol dengan kendaraannya yang begitu mencolok.

Sepeda motor milik Miliar ini, yang seluruh body di cat berwarna keemasan, hingga kerap mencuri perhatian siapapun yang melihatnya.

Kakek Miliar, dikenal ramah dan bersahaja, ia telah menggunakan sepeda motor tersebut sejak masa mudanya.

Sepeda motor nyentrik itu bukan hanya sekedar alat transportasi, melainkan juga kendaraan yang telah membawa perjalanan hidupnya selama berpuluh-puluh tahun.

"Sepeda motor ini merupakan pemberian orang tua, dari saya muda sudah saya pakai sampai sekarang," ujar Miliar kepada Tribungayo.com, pada, Senin (10/6/2024).

Keunikan kendaraan Miliar tidak berhenti pada warna keemasannya saja. Berbagai ornamen dan pernak-pernik menghiasi sepeda motornya.

Ornamen yang unik di sepeda motornya itu mulai dari gambar-gambar di sekeliling kendaraan yang abstrak, tugu Monas di penutup tangki, bendera Indonesia dan palestina, hingga kain kerawang.

Keunikan lainya, terdapat juga beberapa tulisan yang cukup unik di beberapa sisi seperti tulisan "Jaka Tingkir" di bagian plat nomor, hingga tulisan "Menteri Dalam Negeri" di bagian knalpot motornya.

Selanjutnya, helm yang ia gunakan juga berwarna emas dengan bentuk seperti mahkota seorang raja.

Semua modifikasi itu adalah hasil kreativitas Miliar sendiri, yang selalu mencari cara untuk membuat kendaraannya tampil beda dari orang lain.

"Hiasannya semua saya buat sendiri yang saya senang melihatnya," kata Miliar.

Banyak orang yang tertarik dan bahkan beberapa kali mencoba membeli kendaraannya, namun Miliar selalu menolak karena kecintaannya dengan sepeda motor tersebut.

"Pernah ditawar orang dulu, tapi langsung saya bilang tidak jual," jelasnya.

Tak mau kalah dengan kendaraanya, kakek tersebut juga sering menggunakan pakaian layaknya seperti anggota geng motor, dengan jaket kulit dan ditambah Sepatu kulit yang memberi kesan gagah.

Ia mengaku, telah menggunakan kendaraan itu ke beberapa daerah sebagai salah satu alat transportasi, seperti ke Banda Aceh, Sabang, hingga Beranda, Sumatera Utara, dan beberapa daerah lainnya.

"Sudah pernah ke Banda Aceh pakai ini, ke Sabang, ke Beranda juga sudah pernah saya keliling pakai ini,” ujarnya.

Keberadaan Kakek Miliar dan kendaraannya yang unik ini menambah warna tersendiri di Aceh Tengah.

Ia tidak hanya menjadi ikon lokal, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang sekitar. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved