Berita Aceh Tengah

Tiga Pengelola Arung Jeram Kompak Bersihkan DAS Peusangan Demi Wisata Aceh Tengah 

Tiga pengelola arung jeram di Aceh Tengah, yakni Arung Jeram Kala Waeh Ayu Adventure, Arung Jeram Anak Mas, dan Arung Jeram Tansaril, bersatu

Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
For TribunGayo.com
Tiga pengelola arung jeram di Aceh Tengah, yakni Arung Jeram Kala Waeh Ayu Adventure, Arung Jeram Anak Mas, dan Arung Jeram Tansaril, bersatu dalam aksi pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan pada Jumat (28/6/2024). 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Tiga pengelola arung jeram di Aceh Tengah, yakni Arung Jeram Kala Waeh Ayu Adventure, Arung Jeram Anak Mas, dan Arung Jeram Tansaril, bersatu dalam aksi pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan pada Jumat (28/6/2024). 

Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB diikuti oleh 40 pegiat wisata yang dengan semangat membersihkan lingkungan sungai. 

Dalam aksi sosial tersebut, mereka menemukan banyak sampah plastik seperti pampers, styrofoam, kotak pop mie, eceng gondok, dan ranting-ranting pohon yang mengganggu kenyamanan wisatawan.

Manager Arung Jeram Kala Waeh Ayu Adventure, Ayu RZ, menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membersihkan sampah plastik dan ranting-ranting yang menghalangi aliran sungai. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian sungai dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan arung jeram," jelas Ayu.

Selain itu, Ayu RZ menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar penggiat wisata arung jeram di Aceh Tengah.

Baca juga: Kisah Suci Melina dari Belang Rakal Kuliah di Al Azhar, Biaya Hidup Murah di Mesir

Pengurus Arung Jeram Tansaril, Alwi Marta Malik, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Peusangan. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Tengah agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai," ujarnya.

Manager Anak Mas Rafting, Syahriandi, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menata keindahan sungai agar pengunjung merasa nyaman. 

"Selain untuk menata keindahan sungai dan menjaga biota sungai, kebersihan juga penting untuk mencegah berbagai penyakit," terang Syahriandi.

Ia juga mengingatkan agar sampah plastik tidak dibuang sembarangan di sungai, mengingat kebersihan adalah sebagian dari iman. 

"Sampah terdiri dari berbagai jenis, termasuk limbah rumah tangga, tanaman, dan bangkai hewan," tambahnya.

Dengan kegiatan ini, para pengelola arung jeram berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sungai demi wisata Aceh Tengah yang lebih baik. (*)

Baca juga: Ratusan Pendaki Serbu Wisata Bur Keliten via Nosar Saat Libur Lebaran Haji di Aceh Tengah

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved