Pj Bupati Aceh Tengah Buka Festival Nenggeri Linge, Bisa Berlanjut Setiap Tahun

Laporan Fikar W.Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Festival Nenggeri Linge resmi dibuka oleh Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan di Buntul Linge, Sabtu, (13/7/2024). 

Festival ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan sejarah, budaya, adat, alam, dan lingkungan.

Reje Kampung Linge, Zainuddin SL, menyampaikan harapannya agar festival ini dapat berkelanjutan setiap tahun karena Kampung Linge adalah tempat asal muasal urang Gayo.

Ketua Yayasan HAk, Badrul Irfan, menambahkan bahwa festival ini adalah hasil musyawarah masyarakat Kampung Linge.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kesempatan itu juga diserahkan sertifikat hak pengelolaan hutan adat seluas 450 hektar kepada masyarakat setempat selama 30 tahun.

Ia menegaskan pentingnya menjaga amanat tersebut, diberikan hak setelah melalui verifikasi yang sangat ketat.

Dalam pidato pembukaannya, Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan, menyatakan bahwa festival ini adalah momen penting untuk mengembangkan dan melestarikan kekayaan budaya Linge.

Mirzuan juga menyampaikan pentingnya merayakan kekayaan alam dan budaya Linge yang meliputi lomba didong, lomba permainan tradisional, talkshow, dan kegiatan wisata religi seperti "Dediang ku Linge".

Festival ini juga ditandai dengan penyerahan SK pemanfaatan hutan adat dan acara Hari Pekan Linge.

Pj Bupati mengajak masyarakat untuk terus menunjukkan budaya Linge agar tidak hilang oleh perkembangan zaman.

Dalam kesempatan itu juga dibacakan Suara dari Linge, berisi komitmen masyarakat menjaga alam lingkungan.

Pembacaan deklarasi Dipandu oleh Namtara bersama-sama dengan para pemuda Linge atas nama masyarakat Linge.(*)