Operasi Patuh Seulawah di Aceh Tengah, Berikut 10 Jenis Pelanggaran Jadi Target

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Polres Aceh Tengah mengelar oprasi patuh Seulawah yang akan berlangsung selama 14 hari dengan 10 taerget operasi.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, S.I.K, M.H melalui Kasat Lantas, AKP Akhir Harsa, S.Sos., M.H., menyebutkan terdapat sepuluh jenis pelanggaran yang menjadi target dalam Operasi Patuh Seulawah.

"Operasi ini telah digelar sejak Senin (15/7)  dengan diawali kegiatan apel gelar pasukan yang dihadiri oleh Forkopimda dan sejumlah instansi terkait serta diikuti oleh TNI, Satpol PP, dan Dishub Aceh Tengah," jelasnya.

Ia menjelaskan terdapat sepuluh jenis pelanggaran yang menjadi target operasi penindakan oleh petugas.

Rinciannya yaitu kendaraan yang melawan arus jalan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi.

Lalu tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia (SNI), dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

Selain itu, pengendara yang melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM, serta berboncengan lebih dari satu juga akan ditindak.

"Target operasi lainnya yakni kendaraan yang tidak dilengkapi STNK, memasang strobo dan bunyi sirine yang bukan peruntukannya, serta over dimension dan overload," jelasnya.

Menurutnya, operasi ini dilaksanakan untuk mencegah adanya pelanggaran lalu lintas sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Aceh Tengah.

“Kita berharap bantuan dari masyarakat untuk dapat mematuhi aturan berkendara dan berlalulintas, meskipun setelah Operasi Patuh Seulawah ini selesai nantinya, agar tidak ada lagi kecelakaan di Kabupaten Aceh Tengah,” ungkapnya.(*)