Krisis Air Bersih di Takengon

PDAM Sering Macet, Warga Takengon Aceh Tengah Sisihkan Uang Rp 240.000 per Bulan untuk Beli Air

Masalah kelangkaan pasokan air bersih di wilayah Aceh Tengah semakin memburuk dengan sering terjadinya gangguan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM

|
Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
TribunGayo.com
Warga Aceh Tengah membeli air bersih 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Masalah kelangkaan pasokan air bersih di wilayah Aceh Tengah semakin memburuk dengan sering terjadinya gangguan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.

PDAM sering mengalami masalah teknis dan kekurangan pasokan.

Akibatnya jaringan air mengalami gangguan yang berlarut-larut.

Warga terpaksa harus membeli air dengan harga tinggi, yang mencapai Rp 240 ribu per bulan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu warga Balang kolak 2 Kecamatan Bebesen Aceh Tengah, Zuri mengatakan pihaknya sudah empat kali membeli air dalam bulan ini.

Harga air tersebut satu tangki Rp 60.000 dan satu tangki berisi 1000 liter air.

Selanjutnya ketersediaan bak kamar mandi menampung satu tangki itu hanya cukup untuk satu sampai dua hari ketersediaan air.

Maka dalam sebulan ini total empat kali membeli air warga harus mengeluarkan uang sebesar Rp 240.000.

"Kami harus membeli air dari tukang air dengan harga yang sangat mahal. Setiap pekan, kami menghabiskan hingga Rp 60.000 sampai Rp 120.00.000 ribu hanya untuk membeli air bersih yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari," keluhnya kepada Tribungayo.com, Jumat (26/7/2024)

Reje Blang Kolak I Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah Asri Kandi menjelaskan hal yang sama.

Ia mengaku warganya mengeluarkan Rp 200.000 sampai 300.000 per bulan untuk keperluan air.

Yang menjadi kendala, kata Asri, tidak semua masyarakatnya mampu untuk membeli air apalagi membuat sumur bor yang berkisar Rp 8 juta.

"Warga kita banyak yang Ibu-ibu janda, ekonomi masih lemah dan warga yang pengahsilan kurang. Jadi mohon ada solusi," terang Asri Kandi. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved