Polres Gayo Lues Tangani 473 Kasus Pelanggaran Selama Operasi Patuh Selawah 2024

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Operasi Patuh Seulawah 2024 yang digelar sejak 15-28 Juli 2024 berakhir di Polres Gayo Lues.

Dalam operasi ini, petugas Satlantas itu masih menemukan banyaknya kasus  pelanggaran lalulintas di jalan raya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, selama operasi patuh seulawah petugas Satlantas Polres Gayo Lues menangani sebanyak 473 kasus pelanggaran.

Pelanggar diberikan sanksi penindakan berupa tilang (bukti pelanggaran) 53 lembar dan tindakan berupa tilang teguran sebanyak 420 lembar bagi pelanggaran lalulintas tersebut.

Hal itu dikayakan Kapolres Gayo Lues melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin dibenarkan Plt Kasihumas Ipda Andi Christian Saragih, kepada TribunGayo.com, Senin (29/7/2024).

"Selama operasi patuh seulawah berlangsung, terjadi 473 kasus pelanggaran lalulintas, sehingga diberikan penindakan berupa tilang  sebanyak 53 lembar kepada masyarakat yang melanggar," jelasnya.

Selain itu juga diberikan sanksi kepada pelanggaran lalulintas berupa tilang teguran sebanyak 420 lembar.

Dari jumlah pelanggaran yang terjadi dan ditangani itu, kini  menunjukkan masih banyak pelanggaran yang terjadi, tetapi hal itu akan menjadi indikator bagi masyarakat mulai sadar untuk  pentingnya mematuhi aturan lalu lintas tersebut.

"Operasi Patuh Seulawah 2024 merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, bahkan operasi tersebut  bagian dari komitmen Polisi untuk menciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan raya," sebutnya.

Kasat Lantas mengatakan, operasi tersebut tidak hanya fokus pada penindakan, akan tetapi dilakukan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan.

Hal itu untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Diharapkan melalui operasi tersebut kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas dapat terus meningkat, sehingga tercipta lalu lintas yang aman dan tertib," sebutnya.

Bahkan dalam hal ini juga sangat dibutuhkan dukungan dan perang aktif serta partisipasi masyarakat.(*)