Pilkada Aceh

Pengamat Sosial Politik Aceh: Abu Razak Sosok Tepat Dampingi Mualem di Pilkada Aceh 2024

Proses penjaringan bakal calon wakil gubernur Aceh yang akan mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem kini kian mengerucut. 

|
Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Dokumen ITS
Pengamat Sosial Politik Aceh, Muslem Hamidi 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Proses penjaringan bakal calon wakil gubernur Aceh yang akan mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem kini kian mengerucut. 

Seperti yang diketahui dari delapan orang bakal calon yang mendaftar ke Partai Aceh, sebanyak empat orang tereleminasi (gugur) dan empat lainnya lolos untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test).

Pengamat Sosial Politik Aceh, Muslem Hamidi, S.IP kepada TribunGayo.com, Jumat (2/8/2024) menyoroti proses terkait sosok pendamping Mualem yang telah mengerucut menjadi empat nama.

Ia menilai proses yang dilakukan oleh Partai Aceh saat ini merupakan suatu langkah terobosan yang positif dan menunjukkan bahwa kepemimpinan Mualem semakin matang dalam membangun dan memajukan Partai Aceh.

"Mualem telah menunjukkan kualitas nya sebagai pemimpin," ujar Muslem Hamidi yang juga mantan Ketua BEM Universitas Malikussaleh.

Menurutnya, langkah untuk melakukan proses seleksi dalam menentukan siapa yang akan dipilih menjadi pendamping mualem merupakan langkah maju dan modern manajemen Partai Aceh dibawah kepemimpinan Mualem.

"Dari empat nama yang telah mengerucut, kita menilai Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) merupakan sosok paling ideal yang akan mendampingi mualem.

Karenakan kita menilai, ada beberapa alasan tentu sangat rasional dan realistis jika dinilai dari segi politis, psikologi massa, sosiologis dan historis," sebut Muslem.

Pasca terpilih Prabowo sebagai Presiden tentu posisi Mualem menjadi lebih diperhitungkan sebagai orang yang cukup dekat dengan Prabowo.

Sehingga Mualem membutuhkan sosok pendamping yang bisa menjaga kepentingan lokal di Aceh.

Secara sosiologis jika Pilkada gubernur kali ini tidak muncul calon dari Pidie seperti Pilkada sebelumnya tentu ini menjadi pertimbangan yang harus diperhitungkan oleh Partai Aceh mengapa Abu Razak penting untuk menjadi Calon Wakil Gubernur pendamping Mualem.

Abu Razak juga diyakini akan mampu mengingatkan Mualem dan menjaga kepentingan lokal Aceh kedepan. 

Sehingga peran wakil gubernur kedepan diharapkan sosok yang mengerti dan mampu menjaga eksistensi kepentingan politik lokal di Aceh.

Secara ideologis diantara tokoh yang sudah mencuat tentu cuma Abu Razak yang terjamin mampu sejalan visi dengan misi Mualem.

"Loyalitas dan kesetiaan Abu Razak dalam kebersamaan mendampingi Mualem selama ini juga terbukti meyakinkan kita bahwa kedua tokoh ini bisa menjadi pemimpin Aceh yang solutif dalam memperjuangkan dan mewujudkan cita-cita perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh," pungkasnya.(*) 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved