Jelang PON Aceh- Sumut 2024, Lampu Penerangan Jembatan Desa Uning Tak Kunjung Difungsikan

"Kemarin itu lampunya hidup saat masih ada pekerja di sana, tapi hanya sekitar seminggu, habis itu mati lagi sampai sekarang," ujar Iwan.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
Warga melintas di jembatan Uning-Uning Pegantungen yang gelap gulita tanpa penerang jalan pada Jumat (16/8/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM.TAKENGON - Lampu penerangan jalan di Jembatan Penghubung Desa Uning dengan Desa Uning Pegantungan, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, hingga kini belum juga difungsikan, meskipun jembatan tersebut telah mulai digunakan sejak 2 Februari 2024.

Menurut salah seorang warga setempat, Iwan, lampu penerangan jembatan sempat berfungsi beberapa hari setelah jembatan dilintasi pengendara.

Namun, setelah itu, lampu kembali padam dan hingga saat ini tidak lagi menyala.

"Kemarin itu lampunya hidup saat masih ada pekerja di sana, tapi hanya sekitar seminggu, habis itu mati lagi sampai sekarang," ujar Iwan kepada TribunGayo.com, Jumat (16/8/2024).

Padamnya lampu penerangan ini membuat jembatan tersebut gelap gulita pada malam hari, meningkatkan risiko kecelakaan, terutama karena ujung kedua jembatan tersebut terdapat persimpangan yang ramai dilintasi warga.

"Waktu uji coba, lampunya terang sekali, seperti siang hari. Tapi hanya bertahan beberapa hari, sekarang sudah tidak aktif lagi," ungkap Andika, seorang warga lainnya.

Sementara itu, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tinggal menghitung hari.

Ratusan pengunjung diperkirakan akan hadir menyaksikan kemeriahan PON di Aceh Tengah yang merupakan salah satu kabupaten penyelenggara event tersebut.

Jembatan Penghubung Uning dan Uning Pegantungan menjadi salah satu akses penting bagi para kontingen maupun pengunju dari berbagai daerah yang akan hadir menyaksikan pagelaran PON di Aceh Tengah.

Masyarakat berharap pemerintah segera memfungsikan penerangan jalan di jembatan tersebut, tidak hanya untuk menyambut PON, tetapi juga demi keamanan dan kenyamanan warga setempat yang melintas di malam hari.

"Ya, pasti banyak nanti yang datang. Kita saja mengadakan pacuan kuda daerah, ribuan orang datang, apalagi ini PON. Kondisi jembatan begini kan bahaya kalau malam hari tanpa lampu," harap Andika. (*)

Baca juga: Catat! Berikut Jadwal Pelaksanaan PON XXI Aceh- Sumut Cabor Gantole di Bener Meriah

Baca juga: FASI Nilai Pemkab Bener Meriah Tak Serius Sambut PON 2024, Jalan Masih Penuh Semak Belukar

Baca juga: Sukseskan PON XXI Aceh- Sumut, Parkside Gayo Hotel akan Ajak Kontingen dan Tamu City Tour Takengon

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved