Warga Mulai Lintasi Jalan Penghubung Blang Panu-Pasir Putih, Dibuka TMMD Kodim Bener Meriah

Pembukaan jalan dalam program TMMD di Bener Meriah telah rampung dikerjakan, Senin (19/8/2024).

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Dok Kodim
Warga sedang memindahkan batu di jalan penghubung Blang-Pasir Putih, Senin (19/8/2024). 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Pembukaan jalan dalam program TMMD di Bener Meriah telah rampung dikerjakan, Senin (19/8/2024).

Warga pun kini mulai melintas di jalan penghubung Kampung Blang Panu- Pasir Putih tersebut.

Artinya masyarakat di kedua desa di Kecamatan Syiah Utama itu sudah bisa menikmati pembangun jalan berkat keringat dari personel Satgas TMMD dari Kodim 0119 Bener Meriah.

Dansatgas TMMD ke-121 Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE.M.Han mengatakan, selain warga Pasir Putih dan Blang Panu, hampir semua desa di seputaran pemukiman Samarkilang kini bisa menikmati hasil pembukaan jalan tersebut.

Karena jalan ini, merupakan akses utama juga warga sekitar untuk menuju ke kebun yang berada di pinggiran sungai jamboe aye.

"Berdasarkan laporan dari personel kita, jalan itu sudah ramai di lintasi warga, baik warga untuk berkebun atau mencari ikan di seputaran sungai jamboe aye," ujar Dansatgas.

Menurutnya, pembukaan jalan tersebut sudah lama di tunggu oleh masyarakat Pasir Putih, guna mempermudah dan mempercepat warga menuju pusat Kecamatan.

"Alhamdulillah masyarakat sudah antusias melintas, keringat kita pun terbayarkan dengan ke gembiraan mereka," sebut Dansatgas.

Dikatakan, dengan telah rampungnya di bangun jalan penghubung tersebut, sangat berpotensi wilayah Blang Panu, khususnya pemukiman Samarkilang akan jadi objek wisata, karena berada di seputaran aliran sungai Jambo Aye.

"Sungai ini sangat cocok spot untuk bermain arung jeram, selain itu terkenal dengan ikan Gegaringnya, ia pun menyarankan masyarakat untuk fokus mengembangkan potensi ini, apalagi akses jalan sudah ada," sebutnya.

Ia berbangga diri dengan dapat membantu akses jalan bagi warga di pemukiman Samarkilang.

Karena wilayah Samar Kilang merupakan daerah yang dikenal memiliki nilai historis tersendiri bagi masyarakat Dataran Tinggi Gayo (DTG) dan Aceh. 

"Kalau tidak salah, Kisah Gajah Putih semasa kerajaan Linge dan Kerajaan Aceh berkaitan erat dengan Samarkilang," jelasnya.

Begitu juga saat perlawanan pejuang Aceh terhadap Belanda, Samarkilang dijadikan markas para pejuang.

"Jadi kita sangat bersyukur bisa membantu, akses jalan bagi warga di pemukiman Samarkilang, yang juga dikenal tanahnya para pejuang," ucapnya.(*)

Baca juga: Pemkab Bener Meriah Kembali Aktifkan Pasar Rakyat Simpang Tiga

Baca juga: Dailami Mengaku Tak Gentar Lawan Calon Bupati Bener Meriah yang Diusung Parpol

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved