Kebakaran di Teritit
Begini Kesaksian Warga Saat Tiga Rumah Terbakar Hebat di Simpang Teritit Bener Meriah
Saksi mata kejadian, Rani saat ditemui dilokasi menuturkan, kepulan asap tebal pertama kali muncul di rumah Arsinal Muthalib.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Kapanikan hebat melanda warga saat tiga unit rumah terbakar di Kampung Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, pada Jumat (23/8/2024) sekira pukul 07.50 WIB.
Ketiga rumah yang terbakar di Bener Meriah itu masing-masing milik Satariah (62), Arsinal Muthalib (46) dan milik Nurdin (70).
Saksi mata kejadian, Rani saat ditemui dilokasi menuturkan, kepulan asap tebal pertama kali muncul di rumah Arsinal Muthalib.
Posisi rumah Arsinal berada di tengah-tengah antara rumah Satariah dan Nurdin.
"Kami posisinya lagi di depan rumah pilih-pilih buah kopi dengan buk Satariah, tiba-tiba kami melihat kepulan asap dari rumah samping, yaitu milik Arsinal," ujarnya.
Lanjutnya, setelah melihat kepulan asap itu, ia karena panik dengan cepat membantu mengeluarkan barang milik Satariah.
"Pak Arsinal itu ia nyewa rumah disitu, saat api itu muncul keduanya berada di dalam rumah, mereka pun dengan cepat keluar menyelamatkan diri," tuturnya.
Kemudian ia menambahkan karena rumah tersebut terbuat dari kayu, maka api dengan cepat membesar dan merambat ke rumah milik Satariah.
"Ketika kebakaran, warga sempat berupaya melakukan pemadaman, dan meminta pertolongan kepada pihak Damkar," ungkapnya lagi.
Ia mengaku tidak tahu, penyebab timbulnya kebakaran hingga mengakibatkan kobaran api begitu besar.
"Kalau penyebabnya kurang tahu, kayaknya arus listrik, karena kepulan asap dan api kami lihat dari atas, tapi belum tau pasti juga," terangnya.
Sementara untuk memadamkan api tersebut, pihak BPBD Bener Meriah menerjunkan delapan unit armada damkar termasuk unit water Canon dari Brimob Bener Meriah.
Pantauan di lokasi, tiga unit rumah terbakar dalam peristiwa itu, dua diantaranya ludes dilahap sijago merah dan rata dengan tanah, yaitu rumah milik Satariah dan Arsinal Muthalib.
Terlihat, pascakobaran api berhasil dipadamkan, puluhan warga bersama personel BPBD dan TNI, Polri berbondong-bondong, mengevakuasi serta membersihkan puing-puing dari kebakaran tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/KEBAKARAN-DI-TERITITTTT.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.