Berita Bener Meriah
Amankan BB Kasus Jarum Suntik Berserakan di Pemukiman Warga, Dinkes Bener Meriah Selidiki Pelaku
Dinas Kesehatan Bener Meriah telah mengamankan barang bukti limbah medis yang berserakan di jalan menuju ke Dusun Musara Pakat,
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Dinas Kesehatan Bener Meriah telah mengamankan barang bukti limbah medis yang berserakan di jalan menuju ke Dusun Musara Pakat, Kampung Wih Pesam Kecamatan, Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah.
"Setelah kita dapat informasi kemarin langsung kita evakuasi barang buktinya, dan tadi pagi anggota kita juga ke TKP lagi untuk memastikan tidak ada satu barang pun yang tersisa," ujar kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah Hasyimi kepada TribunGayo.com, Sabtu (14/9/2024).
Menurut Hasyimi, berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi, jika limbah medis tersebut murni bukan berasal dari Puskesmas, Polindes maupun Pustu.
Karena jenis obatnya obat paten dan bukan jenis obat generik.
"Obat ditemukan di lokasi jenis obat paten, dan peruntukannya untuk KB semua dan ini jelas bukan berasal dari sarana pemerintah, karena kami tidak menyediakan itu," kata Hasyimi.
Kendati demikian pihaknya telah membuat tim untuk segera melakukan penyelidikan dari mana limbah medis ini berasal.
"Hari senin tim kita sudah mulai bekerja, indikasinya sudah ada, yang jelas bukan dari sarana pemerintah," ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi, jika ada barang tersebut yang dibawa pulang oleh anak-anaknya untuk dijadikan mainan agar segera melapor.
"Di lokasi ada tenaga kesehatan kita, segera melapor jika ada jarum suntik yang dibawa pulang anak-anak untuk dijadikan mainan, karena kalau sempat tertusuk sangat berbahaya," ucapnya
Seperti diberitakan, sejumlah limbah medis ditemukan ditumpukan sampah dijalan menuju ke pemukiman warga di Kabupaten Bener Meriah.
Sejauh ini belum diketahui asal usul jarum suntik yang dibuang sembarangan itu, apakah dari rumah sakit, Piuskesmas, klinik atau pos layanan kesehatan lainnya.
Pantauam Tribungayo.com, Jumat (13/9/2024), limbah medis itu berupa botol obat dan ratusan jarum suntik yang terlihat berserakan dan bercampur dengan tumpukan sampah lainnya.
Mirisnya, lokasi pembuangan sampah bekas medis tersebut terletak di jalan menuju kepemukiman warga tepatnya ke dusun Musara Pakat, Kampung Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Padahal, secara aturan, limbah medis termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan seharusnya ditangani secara khusus, mulai dari tempat pembuangan hingga pemusnahannya.
Namun, ini diduga malah dibuang dengan sengaja atau sembarangan, bahkan sejumlah jarum suntik yang terlihat pun ada yang sudah berkarat.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi masyarakat terutama anak-anak, karena jika sampai tertusuk ancaman paling besar ialah kematian.
Eka Permaisari, salah satu warga dusun Musara Pakat, Kampung Wih Pesam mengaku jika dirinya sebelumnya tidak mengetahui jika ada tumpukan limbah medis di jalan menuju kedesanya.
"Anak saya kemarin ada membawa pulang sejumlah jarum suntik itu untuk dijadikan mainan, saya pun terkejut, setelah saya cek ternyata sumber disana," ujar Eka.
Menurut Eka, hal ini sangat disayangkan mengingat efek dari limbah medis yang dibuang secara sembarangan dilingkungan pemukiman penduduk dimana disana tentu banyak anak-anak kecil.
Disamping itu, lanjut Eka, dengan banyaknya tumpukan limbah medis tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit apabila hal itu terus menerus di buang secara sembarangan.
Ia berharap agar ada tindakan tegas dari pihak terkait untuk segera menyelesaikan kasus buang limbah medis sembarangan ini demi kenyamanan bagi masyarakat khususnya.
"Iya perlu tindakan tegas dari pihak yang telah membuang dan kita harap hal ini tentu tidak boleh terulang lagi.
Bukan hanya di lokasi kami ini, tapi dimanapun tidak boleh ada limbah medis yang dibuang sembarangan oleh pihak manapun," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah Hasyimi ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pembersihan terkait sampah tersebut.
Ia menduga jika tumpukan bekas jarum suntik ini disinyalir berasal dari bidan desa atau tempat praktek yang berada di wilayah Kecamatan Wih Pesam.
"Kita belum mengetahui bidan desa yang mana, tapi menurut saksi mata jika sampah ini dibuang menggunakan truk, dan sudah beberapa kali, tapi besok kita akan melakukan investigasi dulu," ucapnya.(*)
Baca juga: Membahayakan, Ratusan Jarum Suntik Berserakan Dipinggir Jalan Kawasan Pemukiman Warga Bener Meriah
Baca juga: Cemburu Bawa Petaka, Diduga karena Perselingkuhan, Mantri Suntik Mati Kades
Bupati Buka Duek Pakat Kakao Aceh ke-XII di Bener Meriah, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Jalan Provinsi di Bener Meriah Amblas, Berpotensi Putus Jika Tak Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Istri Gubernur Aceh Salurkan 4,9 Ton Ikan Segar Bagi Warga Bener Meriah |
![]() |
---|
Pendaftaran Calon Ketua PWI Bener Meriah Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya |
![]() |
---|
Gudang Kasur dan Sofa di Bener Meriah Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.