PON Aceh Sumut 2024

Sosok Ramdan Atika, Atlet Rugby Asal Bener Meriah Sukses Sumbang Emas untuk Aceh di PON 2024

Ramdan Atika, pemuda asal Kabupaten Bener Meriah sukses mencetak sejarah untuk Aceh, usai meraih mendali emas di cabang olahraga Rugby

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Dokumen ITS 
Ramdan Atika, pemuda asal Kabupaten Bener Meriah sukses mencetak sejarah untuk Aceh, usai meraih mendali emas di cabang olahraga Rugby pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Ramdan Atika, pemuda asal Kabupaten Bener Meriah sukses mencetak sejarah untuk Aceh, usai meraih mendali emas di cabang olahraga Rugby pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Ia bersama dengan tim berhasil keluar sebagai pemenang setelah menaklukkan tim kesebelasan Kalimantan Timur di partai final dengan skor akhir 34-22 untuk kemenangan Aceh.

Ramadan Atika merupakan pemuda berusia 26 tahun, berasal dari Kampung Darul Aman, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

Ia pertama kali mengenal olahraga Rugby sejak tahun 2018 silam.

Kala itu dirinya juga merupakan salah satu perintis olahraga Rugby di Provinsi Aceh.

"Saya pertama mengenal olahraga ini sejak duduk di bangku perkuliahan, saya merasa olahraga ini sangat keren, menantang, dan belum familiar di Aceh," ujar Ramdan kepada TribunGayo.com, Sabtu (14/9/2024).

Ramdan mengaku, sejak bergabung di bersama tim rugby ia bersama dengan tim telah beberapa kali mengikuti pertandingan mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

"Kalau PON Ini kali kedua kami mengikutinya. Alhamdulillah meraih emas, setelah sebelumnya di PON Papua berhasil meraih perunggu," sebutnya.

Mesti terlahir dari keluarga seorang petani, Ramdan memiliki cita-cita besar ingin bekerja di Dinas Pemuda dan olahraga, agar bisa mengabdikan diri untuk mengembangkan olahraga khususnya di wilayah Kabupaten Bener Meriah.

"Saya ingin mengabdikan diri menciptakan atlet-atlet muda di Bener Meriah, agar bisa bersaing di Nasional bahkan internasional," sebut Ramdan.

Sementara kesuksesan meraih medali emas di ajang PON Aceh-Sumut, kata Ramdan akan dipersembahkan kepada sang ibu yang telah bekerja keras untuk membesarkannya.

"Bapak sudah meninggal, jadi medali ini khusus saya persembahan untuk sang ibu. Ia merupakan urat nadi bagi saya, karena tanpa doa beliau saya mungkin bukan apa-apa," ungkap Ramdan.

Sementara Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang di ukir oleh Ramdan Atika atlet asal Kabupaten penghasil kopi terbaik dunia pada PON XXI Aceh-Sumut.

"Alhamdulillah, atlet asal dari Kampung Darul Aman, Kecamatan Permata berhasil mengharumkan Provinsi Aceh khususnya daerah Kabupaten Bener Meriah. Mudah-mudahan prestasi ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi," ujar Pj. Bupati.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved