Wisata Gayo Alas
Rujak Bies, Kuliner Legendaris Takengon yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
Tak hanya masyarakat lokal, pengunjung dari luar kota pun datang berbondong-bondong datang untuk menikmati rujak legendaris ini.
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
Dicampur dengan buah-buahan segar, yang sebagian besar didapat dari pasar lokal Paya Ilang dan dari petani sekitar, menjadikan rujak ini segar dan mengoda lidah saat pertama kali menyantapnya.
Rasa manis, pedas, dan asam yang berpadu sempurna membuat para penikmat rujak selalu ketagihan.
Tidak mengherankan jika kedai ini tidak pernah sepi oleh para pengunjung dari berbagai kalangan, mulai masyarakat lokal, wisatawan.
Harga yang ditawarkanpun sangat terjangkau hanya Rp 15 ribu per porsi.
Rujak bies menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Bagi Anda yang ingin mencoba, kedai ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Salah satu pengunjung, Rahmat, seorang warga Bener Meriah yang mengaku bahwa rujak bies adalah salah satu alasan ia selalu datang ke Aceh Tengah.
Memanfaatkan momen libur sambil bersantai bersama keluarga, ia mengaku rutin datang mengunjungi rujak bies setiap berkunjung ke Aceh Tengah.
“Rujaknya simpel, tapi rasa seperti ini cuman ada disini. Bumbu kacangnya pas, tidak terlalu pedas, dan buahnya selalu segar. Setiap pergi ke Takengon kalau ada waktu luang pasti kesini,” ujarnya.
Tak hanya Rahmat, Lia, seorang pengunjung lainya, juga mengungkapkan rasa puasnya setelah mencoba rujak bies.
Bagi dirinya, rujak bies ini telah menjadi list makanan favoritnya yang wajib dicicipi setiap datang ke kedainya.
"Saat pertama kali mencoba, saya langsung jatuh cinta dengan rujaknya. Rasanya beda dari rujak-rujak yang pernah saya coba di tempat lain," tutur Lia sambil menambahkan bahwa ia kerap membungkus beberapa porsi untuk dibawa pulang.
Dengan semakin populernya rujak bies, kini M Ansari telah membuka cabang baru yang dikelola oleh keluarganya.
Cabang tersebut berlokasi di Jalan Lebe Kader, yang juga tak kalah ramai oleh pengunjung.
Meski kini sudah ada dua kedai, kualitas dan cita rasa rujak yang disajikan tetap dijaga dengan ketat.
Masjid Al-Munawwarah di Aceh Tengah Jadi Tujuan Wisata Religi Akhir Pekan |
![]() |
---|
Air Terjun Desa Owaq 'Surga Tersembunyi' di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Wisata Aceh Tengah: Alasan Masjid Al-Munawwarah Jadi Magnet Wisata Religi di Takengon |
![]() |
---|
Menikmati Keindahan Masjid Al-Munawarah di Takengon Aceh Tengah, Sempat Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Wisata Aceh Tengah: Long Weekend di Takengon Bisa Kemana Aja? Simak Rekomendasi Berikut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.