Wisata Aceh Tenggara: Masjid Agung At-Taqwa Jadi Wisata Religi yang Tahan Gempa

Apalagi pada latar depan masjid ini terdapat pusat kuliner Kutacane dan wahana bermain anak,

Dan, taman Masjid Agung At Taqwa Kutacane juga ada air mancur yang memakai lampu hias, sehingga pemandangan semakin indah sehingga lokasi ini menjadi memon untuk dilakukan selfie hingga bersama keluarga sebagai kenang-kenangan ketika berkunjung ke Aceh Tenggara.

Kalau siang masjid kebanggaan Kutacane berkapasitas 4000 jamaah (dalam masjid) dan 2000 jamaah (di luar masjid) ini, indah dengan tebaran warna tajam etnik khas Alas Gayo dari dinding dan kubah-kubahnya, apatah lagi dilatari langit cerah berawan “perak” berarak.

Banyak fasilitas dari At Taqwa. Sebut saja kantor unit pelaksana teknis dinas (UPTD), rumah imam desar masjid, kamar mandi, tempat wudhu, dan toilet khusus jamaah pria dan wanita yang bagus.

Halaman parkir untuk 100 mobil dan 250 sepeda motor, perpustakaan masjid yang dilengkapi buku-buku Islam/ilmu pengetahuan lainnya, taman lapangan Ahmad Yani yang terintegrasi dengan jalan dan halaman masjid.

Siapakah disainernya? Dialah mantan Bupati Aceh Tenggara, H Hasanuddin B MM yang kini telah almarhum.

Kala itu dibangun masjid baru dengan disain baru di lokasi At Taqwa yang lama.

Bulan berganti tahun, akhirnya pada tanggal 8 April tahun 2016, Masjid Agung At Taqwa diresmikan oleh Ketua DPR RI, Dr H Ade Komaruddin MH.

Ikon Masjid Agung At Taqwa Kutacane dengan luas bangunan 2.675 M2 dan luas lahan 12.230 M2, menurut Hasanuddin, diharapkan jadi ikon hegemoni umat Islam di Agara.

Tentang penegakan syariat Islam Kutacane merupakan komitmen mantan Bupati Agara dan Wakilnya, Ali Basrah Spd MM.

Semua tertuang dalam visi dan misi, yakni menegakkan syariat Islam, memajukan dakwah/syiar Islam, memajukan kehidupan beragama, memajukan kerukunan antarumat beragama yang ada di Agara.

Maksud dan tujuan pembangunan Masjid Agung At Taqwa Kutacane selain membangun ikon, juga memakmurkan At Taqwa Kutacane, seperti menyediakan tempat shalat berjamaah dan iktikaf, mengembalikan fungsi masjid dalam mengikuti kemajuan zaman khususnya mendalami ilmu Islam.

Juga menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat menyangkut penyelesaian segala persoalan umat Islam, menjadikan masjid sebagai pusat kajian ilmu, dakwah, maklumat, tausiyah, bimbingan masyarakat, dan lainnya.

Perencanaan pembangunan Masjid Agung At Taqwa Kutacane, dilakukan tahun 2009 saat Ir H Hasanuddin masih menjabat Bupati Agara.

Realisasinya berlangsung enam tahun berturut-turut dengan dana dari APBK, APBA.