Berita Aceh Tengah

Akses Jalan di Aceh Tengah Sempat Terputus 10 Jam, Prajurit Yonif 114/SM Bersihkan Longsor

Prajurit dari Yonif 114/Satria Musara, Kompi Senapan D (Kipan D), membersihkan material longsor yang menutup akses jalan utama Takengon

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
For TribunGayo.com
Sejumlah Prajurit Yonif 114/Satria Musara Bersihkan Longsor di Jalan Takengon – Pameu, Kuala Rawa, Sabtu (12/10/2024) 

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM.TAKENGON - Prajurit dari Yonif 114/Satria Musara, Kompi Senapan D (Kipan D), membersihkan material longsor yang menutup akses jalan utama Takengon menuju Pameu, tepatnya di Kuala Rawa, Aceh Tengah, Sabtu (12/10/2024) lalu.

Material longsor yang terdiri dari tanah, batu besar serta pohon ini menutupi badan jalan, akses lalu lintas masyarakat pun sempat terputusnya selama hampir 10 jam.

Kejadian longsor tersebut diakibatkan oleh hujan lebat yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB di lokasi, sehingga menyebabkan jalur utama yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari tertutup oleh material longsoran.

Dankipan D Yonif 114/Satria Musara, Letnan Satu Inf Adi Gunawan bersama jajarannya melakukan upaya pembersihan longsor.

Pengerjaan pun dilakukan bersama masyarakat setempat, kepolisian, serta pekerja PT Perapen.

"Aksi ini merupakan bentuk respons cepat TNI, khususnya Kompi Senapan D, dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Pameu. Ini juga menunjukkan kepedulian kami terhadap masyarakat serta upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," ujar Letnan Satu Inf Adi Gunawan, Senin (14/10/2024).

Masyarakat menyambut baik aksi tanggap ini dengan turut serta dalam proses pembersihan material longsor.

Mereka berperan aktif mulai dari mengangkut material longsoran hingga membantu menata kembali jalan yang tertutup.

Dengan tuntasnya pembersihan longsor, akses jalan dari Takengon menuju Pameu kini telah kembali normal.

"Diharapkan dapat meningkatkan keselamatan serta memudahkan mobilitas masyarakat yang melintas," jelasnya.

Aksi tanggap dari Prajurit Yonif 114/Satria Musara mencerminkan semboyan Yonif 114, yaitu "Dicintai Rakyat", yang menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.(*)

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy Tinjau Langsung Bencana Longsor di Kampung Ramung Ara Celala

Baca juga: Innalillahi, Santri Asal Aceh Tengah yang Dibakar Teman di Langkat Sumut Meninggal Dunia

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved