Sugiono Dimata Pj Bupati Aceh Tengah, Putra Berprestasi dan Sederhana Mengharumkan Daerah

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Nama Sugiono, putra asli Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, semakin mencuat setelah dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024).

Sosok Sugiono kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat Menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran, menorehkan sejarah sebagai putra Aceh Tengah pertama yang berpeluang menjadi menteri di Republik Indonesia.

Sugiono lahir dan besar di Blang Kolak, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, dari pasangan Sugeng ST dan Sukarni. 

Keluarga ini dikenal sederhana namun penuh prestasi. Ayahnya, Sugeng, pernah menjabat sebagai Kepala SKPK dan Asisten Setdakab Aceh Tengah. 

"Pak Sugeng adalah sosok yang sangat disiplin dan selalu memimpin doa untuk kemaslahatan Aceh Tengah ketika memimpin apel," kenang Pj Bupati Aceh Tengah, Subhandhy AP MSi, Selasa (15/10/2024).

Disiplin yang kuat dari keluarga ini, kata Subhandhy, menjadi kunci lahirnya putra-putra berprestasi. 

Baca juga: Rekam Jejak Putra Kelahiran Takengon Sugiono Digadang Masuk Kandidat Menteri Prabowo-Gibran

Sugiono, lulusan terbaik SMA Taruna, melanjutkan pendidikannya di Norwich Military Academy, Amerika Serikat. 

Diketahui, Sugiono juga merupakan mantan prajurit TNI. Ia pernah aktif sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan pangkat terakhirnya letnan satu.

Saudaranya, Sudarsono, saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sementara Fadli Tri Hartono berkecimpung di dunia akademik Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).

Subhandhy mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Sugiono. 

"Kita merasa sangat bangga, Pak Prabowo mempercayakan posisi penting kepada putra Aceh Tengah yang luar biasa. Ini sejarah bagi daerah kita," ujarnya dengan penuh semangat.

Sugiono, dengan latar belakang militer dan kepemimpinannya, dianggap akan membawa dampak positif bagi pembangunan Aceh Tengah. 

"Beliau mengenal betul daerah ini. Kesempatan ini harus kita dukung, dan kita berdoa agar beliau sukses serta selalu diberi kesehatan," tutup Subhandhy. (*)

Baca juga: Wujudkan Generasi Qurani, Baitul Mal Aceh Tengah Gelar Lomba Tahfidz Alquran

Baca juga: Update Kasus Pembakaran Santri Asal Aceh Tengah di Langkat, Motif Pelaku Ternyata Sakit Hati

Baca juga: Kasus Pembakaran Santri Aceh Tengah di Langkat, Pelaku Siram Karpet Tidur Korban dengan Pertalite