Pilkada Aceh Tengah

Bardan dan Karimansyah Prioritaskan Insentif Guru Ngaji, Bukan Sekedar Kampanye Pilkada Aceh Tengah

Calon Bupati Aceh Tengah Nomor Urut 1, Bardan Sahidi, menilai bahwa insentif untuk guru mengaji tidak boleh hanya menjadi sekadar janji politik.

|
Penulis: Romadani | Editor: Sri Widya Rahma
FOR TRIBUNGAYO.COM
Bardan Sahidi dan Karimansyah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Isu insentif bagi guru mengaji selalu menjadi topik hangat dalam setiap kampanye politik Pilkada di Aceh Tengah.

Namun, harapan akan perhatian nyata sering kali berakhir dengan kekecewaan.

Setelah masa kampanye usai, janji yang digembar-gemborkan tak jarang tak sesuai dengan realisasi.

Kondisi ini mencerminkan kurangnya komitmen terhadap peran penting guru mengaji dalam membentuk moral dan akhlak generasi muda. 

Calon Bupati Aceh Tengah Nomor Urut 1, Bardan Sahidi, menilai bahwa insentif untuk guru mengaji tidak boleh hanya menjadi sekadar janji politik.

Ia menegaskan bahwa guru mengaji memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai agama dan membangun karakter masyarakat yang bermoral.

“Guru mengaji adalah pilar pendidikan nonformal yang mendidik generasi kita untuk menjadi individu yang berakhlak mulia.

Sudah seharusnya mereka mendapat perhatian yang layak dari pemerintah,” ujar Bardan, Kamis (21/11/2024).

Bardan bersama Calon Wakil Bupati Karimansyah meyakinkan bahwa program insentif bagi guru mengaji akan menjadi salah satu prioritas utama jika terpilih memimpin Aceh Tengah.

Menurutnya, insentif tersebut bukan hanya tentang penghargaan materi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para guru dalam menjaga nilai-nilai agama di tengah masyarakat. 

Untuk merealisasikan program ini, Bardan dan Karimansyah telah menyusun langkah strategis.

Langkah pertama adalah melakukan pendataan yang akurat terhadap jumlah guru mengaji di Aceh Tengah.

Data ini penting untuk memastikan bahwa program insentif tepat sasaran dan tidak ada pihak yang terlewat.

Selain itu, transparansi dalam pendataan juga akan menjadi prioritas untuk mencegah potensi penyalahgunaan dana. 

Langkah kedua adalah mengalokasikan anggaran khusus melalui APBD untuk insentif guru mengaji.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved