Pilkada Aceh Tengah

Beriman akan Tingkatkan Infrastruktur di Aceh Tengah agar Hasilkan Air Sesuai Standar Layak Minum

Ia menegaskan bahwa pengelolaan sumber air harus mengedepankan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan keadilan distribusi.  

Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
FOR TRIBUNGAYO.COM
Paslon nomor urut 1, Bardan Sahidi dan Karimansyah. 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Keberadaan Danau Lut Tawar dan sumber air dari pegunungan, Aceh Tengah memiliki potensi besar untuk menyediakan air bersih bagi warganya. 

Namun, potensi tersebut belum dikelola secara optimal.

Warga Kota Takengon dan sekitarnya masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau, ketika suplai sering terganggu.  

Hal ini mendapat perhatian serius dari pasangan calon nomor urut 1, Bardan Sahidi dan Karimansyah atau disingkat Beriman.

Calon Bupati Aceh Tengah Nomor Urut 1, Bardan Sahidi mengatakan pentingnya air bersih sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. 

Ia menyatakan bahwa PDAM Tirta Tawar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan distribusi air bersih yang merata dan berkualitas kepada masyarakat. 

Menurut Bardan, pengelolaan air yang baik tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga, tetapi juga mengurangi risiko kesehatan yang diakibatkan oleh penggunaan air yang tercemar.  

Ia menambahkan dalam hal ini PDAM Tirta Tawar memiliki peluang untuk menjadi pelopor penyedia air yang layak minum di rumah tangga.

"Jika dikelola dengan benar, teknologi dan infrastruktur yang tepat dapat memungkinkan air dari keran langsung diminum.

Ini adalah standar pelayanan yang seharusnya kita kejar," ujar Bardan, Rabu (20/11/2024). 

Ia menegaskan bahwa pengelolaan sumber air harus mengedepankan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan keadilan distribusi.  

Bersama dengan calon wakilnya, Karimansyah, Bardan telah menyusun langkah strategis untuk mengoptimalkan fungsi PDAM Tirta Tawar. 

Program mereka meliputi peningkatan kapasitas infrastruktur, seperti pembangunan instalasi pengolahan air modern yang mampu menghasilkan air sesuai standar layak minum. 

Selain itu, mereka juga akan mengadopsi teknologi filtrasi canggih seperti reverse osmosis dan sterilisasi ultraviolet untuk memastikan kualitas air tetap terjaga.  

Dalam jangka pendek, program ini akan fokus pada pemetaan wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam mengakses air bersih

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved