Jalan Bireuen Takengon Amblas
Seratusan Penumpang Bus Umum Tujuan Aceh Tengah Terjebak Badan Jalan Nasional Amblas di Bireuen
Kendaraan roda dua bisa melintas dibantu para pemuda warga setempat yang mengarahkan sepeda motor agar bisa lewat.
TRIBUNGAYO.COM- Seratusan penumpang Bus dengan tujuan Takengon, Aceh Tengah, dilaporkan terjebak kemacetan panjang akibat jalan amblas di KM 16 kawasan Desa Alue Rambong, Juli, Kabupaten Bireuen, Kamis (9/12/2025).
Jalan nasional yang amblas tersebut diperkirakan sepanjang 50 meter lebih terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tadi malam.
Hinggas siang ini, ratusan kendaraan dilaporkan masih terjebak kemacetan panjang di lokasi jalan amblas tersebut.
Amatan Serambinews.com, kondisi badan jalan putus total dan amblas sedalam 1 meter lebih.
Kemudian, badan jalan terbelah beberapa bagian memanjang sekitar 50 meter.
Baca juga: Foto-Foto Kondisi Jalan Nasional Bireuen-Takengon Amblas, Bus dan Truk Belum Bisa Melintas
Badan jalan terbelah dan amblas dengan kedalaman 1 meter lebih.
Birem jalan ikut amblas dan tersisa sekitar 1 meter lebih pada kiri kanan jalan.
Kendaraan roda dua bisa melintas dibantu para pemuda warga setempat yang mengarahkan sepeda motor agar bisa lewat.
Begitu juga kendaraan roda empat jenis pikap dari arah Bireuen ke Takengon bisa melintas dengan dipandu.
Baca juga: Jalan Nasional Bireuen-Takengon Amblas, Lalu Lintas Lumpuh Total
Sementara dari arah Takengon ke Bireuen sulit lewat, para pemuda khawatir kendaraan dari Takengon bisa melintasi tanjakan sekitar 1 meter lebih.
Seratusan para penumpang bus umum dan juga angkutan lainnya bertahan di dekat bus masing-masing.
Sementara awak truk juga demikian di dekat truk masing-masing.
Selain itu, puluhan kaum ibu bekerja di perkebunan sawit kawasan tersebut setiba di dekat jalan amblas turun dan jalan kaki kemudian dijemput truk perusahaan dari arah Takengon.
Dulu salah seorang warga Bireuen yang pulang dari Takengon yang ikut tertahan di lokasi kepada Serambinews.com, banyak kendaraan tidak bisa melintas.
"Ada sekitar 1 KM kendaraan dari Takengon ke Bireuen tertahan," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.