CPNS 2025: Masih Butuh 400.000 ASN, Rekrutmen Tunggu Lampu Hijau dari Presiden Prabowo

Seperti diketahui, terdapat sekitar 300-400 ribu formasi ASN yang masih kosong. 

Formasi ini mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan. 

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan proses pengisian formasi dilakukan secara transparan dan efisien.

Baca juga: CPNS 2025: Ini Perbedaan Gaji Tertinggi Instansi Pusat dan Daerah Sebagai Pertimbangan Pelamar

Pendaftaran CPNS 2025 Menunggu Persetujuan Presiden

Dalam pernyataan yang disampaikan pada Selasa (7/1/2025) di Kompleks Istana Kepresidenan, Rini menegaskan bahwa pembukaan seleksi CPNS 2025 membutuhkan persetujuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. 

“Jadi saya belum membicarakan ini dengan Bapak Presiden, karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu,” jelasnya.

Rini juga menjelaskan bahwa evaluasi kebutuhan ASN di 48 kementerian yang baru dibentuk sedang berlangsung. 

Pemetaan ulang jabatan dilakukan untuk memastikan setiap instansi memiliki struktur yang sesuai dengan tugas dan fungsi barunya. 

Jika evaluasi menunjukkan bahwa kebutuhan ASN masih signifikan, maka pembukaan seleksi CPNS 2025 akan menjadi opsi yang dipertimbangkan.

Presiden Prabowo Subianto memiliki peran kunci dalam menentukan apakah seleksi CPNS 2025 akan dilaksanakan. 

Menpan RB menyebutkan bahwa semua keputusan terkait rekrutmen ASN harus melalui persetujuan Presiden. 

“Jika Bapak Presiden memberi izin, kami akan membuka seleksi CPNS 2025,” kata Rini.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: CPNS 2025: Lihat Ketentuan Batas Usia yang Bisa Ikut Seleksi