Berita Aceh

Mahasiswa KKN Kelompok 215 Desa Cot Usen Aceh Utara Bangun Apotek Hidup Untuk Warga

Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan pengobatan alami dan meningkatkan kesehatan masyarakat setempat.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Mahasiswa/Jamaliga
MAHASISWA KKN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 215 Desa Cot Usen, Aceh Utara, saat ini aktif terlibat dalam mewujudkan konsep apotek hidup melalui penanaman tanaman obat, Senin (10/2/2025). Apotek hidup, yang memanfaatkan lahan untuk menanam tanaman obat dan kebutuhan sehari-hari, menawarkan alternatif alami bagi masyarakat dibandingkan pengobatan konvensional.  

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 215 Desa Cot Usen, Aceh Utara, saat ini aktif terlibat dalam mewujudkan konsep apotek hidup melalui penanaman tanaman obat.

Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan pengobatan alami dan meningkatkan kesehatan masyarakat setempat.

Apotek hidup, yang memanfaatkan lahan untuk menanam tanaman obat dan kebutuhan sehari-hari, menawarkan alternatif alami bagi masyarakat dibandingkan pengobatan konvensional. 

“Kebun ini berisi berbagai macam tanaman herbal dan rempah-rempah yang memiliki khasiat obat, seperti jahe, kunyit, serai, lengkuas, serta bayam,” kata Jamaliga Humas KKN Kelompok 215, Senin (10/2/2025).

Dikatakan keberadaan apotek hidup ini memberikan berbagai manfaat.

Diantaranya menyediakan pengobatan alami dengan efek samping yang lebih sedikit.

Kemudian menawarkan rempah-rempah yang mudah didapat untuk kebutuhan memasak.

Serta bertindak sebagai penolak hama alami, mempercantik lingkungan, dan menyediakan materi untuk pembelajaran masyarakat.

Dengan menciptakan apotek hidup ini, para mahasiswa tidak hanya mempromosikan kesehatan.

Akan tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan dengan memanfaatkan tanaman-tanaman yang ada di sekitar mereka.

“Alhamdulillah semoga dapat memberikan sedikit banyakanya manfaat bagi masyarakat setempat nantinya,” pungkas Jamaliga. (*)

Baca juga: Asrama Lut Tawar, Rumah Mahasiswa Gayo di Jakarta Berdiri Sejak 1958

Baca juga: Mahasiswa sebagai Dinamisator dan Katalisator Kegiatan Sosial Keagamaan di Masyarakat

Baca juga: Himpunan Mahasiswa Aceh Tengah Resmi Terbentuk, Maulana Alvarisi Terpilih Sebagai Ketua Umum Pertama

 

 

 

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved