Polda Kerahkan 750 Personel ke DPRA, Amankan Pelantikan Gubernur dan Wagub Aceh Mualem-Dek Fadh

TRIBUNGAYO.COM - Sebanyak 750 personel gabungan dari Polda Aceh untuk mengamankan prosesi pelantikan Gubernur dan Wagub Aceh, Muzakir Manaf - Fadhullah.

Pelantikan Mualem-Dek Fadh akan berlangsung dalam peripurna istimewa DPRA, pada Rabu (12/2/2025) pagi.

Pelantikan dilakukan oleh Mendagri Tito Karnavian atas nama Presiden Prabowo Subianto.

Terkait pelantikan itu, Polda Aceh sejak Selasa sudah mengerahkan personel ke DPRA guna memastikan pelaksanaan berjalan aman dan kondusif.

Dipastikan pada hari pelantikan akan sangat ramai yang datang, selain dari provinsi juga dari kabupaten/kota di Aceh.

Melansir Serambinews.com, Polda Aceh menyiapkan pola pengamanan berlapis untuk mengawal jalannya prosesi pelantikan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih periode 2025-2030, Rabu (12/2/2025).

“Pola pengamanan kita buat tiga ring, ring tiga fokus untuk pengaturan lalu lintas, ring dua untuk kita sterilisasi tamu undangan yang akan masuk gerbang maupun ke gedung DPRA.

Kemudian ring satu, kita fokus pengamanan dalam gedung,” kata Dir Samapta Polda Aceh, Kombes Eri Apriyono kepada Serambinews.com, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: Mendagri Sebut Pelantikan di Aceh Lebih Cepat karena Kepala Daerah Ikut Retreat di Akmil Magelang

Eri mengungkap, pada prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih besok pihaknya akan mengerahkan sekitar 750 personel dari sejumlah satuan kerja (satker) Polda Aceh.

Selain itu, kata Eri, pengamanan juga turut dibantu oleh instansi terkait lainnya seperti personel TNI, Satpol PP/WH, Dinas Perhubungan (Dishub), dan juga Damkar. 

“Sekitar 750 kita kerahkan personel pengamanan untuk mengamankan kegiatan besok,” ujarnya. 

Eri mengimbau kepada para simpatisan atau pendukung Mualem-Dek Fadh agar tidak memaksakan diri untuk hadir pada prosesi pelantikan besok.

Hal itu mengingat jumlah undangan yang terbatas disediakan oleh DPRA. 

“Kita mengimbau para simpatisan supaya tidak membawa masa, karena tamu undangan dibatasi, yaitu 700 di dalam (gedung DPRA) dan 1.300 di luar.

Karena DPRA juga membuka link youtube, jadi saya mengimbau kepada masa dan simpatisan bisa nonton melalui link youtube saja,” ungkapnya.