Berita Bener Meriah

Anggota DPRA Asal Bener Meriah Salwani Dukung Gubernur Aceh Hapus Barcode di SPBU

Politisi Partai PDI Perjuangan itu juga berharap agar pasokan atau persediaan BBM di Aceh dapat tercukupi sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Dokumen Pribadi
DUKUNG PENGHAPUSAN BARCODE- Anggota DPR Aceh, Salwani menyatakan dukungan terhadap kebijakan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf tentang penghapusan sistem barcode dalam pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Aceh, Kamis (13/2/2025). Salwani menilai bahwa kebijakan penggunaan barcode tersebut memang menyulitkan masyarakat sehingga menimbulkan masalah di tengah masyarakat Aceh. 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Salwani menyatakan dukungan terhadap kebijakan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf tentang penghapusan sistem barcode dalam pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Aceh.

Salwani menilai bahwa kebijakan penggunaan barcode tersebut memang menyulitkan masyarakat sehingga menimbulkan masalah di tengah masyarakat Aceh.

"Kita sangat mendukung kebijakan dari Gubernur, dengan harapan masyarakat Aceh dapat kembali mengakses BBM dengan lebih mudah," ujar Salwani kepada TribunGayo.com, Kamis (13/2/2025).

Politisi Partai PDI Perjuangan itu juga berharap agar pasokan atau persediaan BBM di Aceh dapat tercukupi sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat sudah capek antre berjam-jam, tapi saat giliran mereka tiba minyaknya justru habis, kan kasian, semoga kedepannya pasokan Minyak tercukupi di Aceh," harapnya.

Diketahui, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem telah mengumumkan kebijakan akan dilakukan penghapusan sistem barcode di seluruh SPBU Aceh.

Dengan alasan bahwa sistem tersebut tidak efektif dan hanya menyulitkan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Mualem saat memberikan sambutan usai dilantik sebagai Gubernur Aceh periode 2025-2030 dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh, di Gedung Utama DPRA, Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).

Mualem menilai, bahwa pemberlakuan barcode untuk pembelian BBM di SPBU selama ini tidak bermakna sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh sehingga tidak perlu dilanjutkan.

"Saya pikir-pikir, saya lihat di lapangan tidak ada makna sekalipun, melakukan barcode, menempelkan stiker.

Maka saya ambil kesimpulan hari ini adalah menghapuskan semua barcode yang ada di SPBU khususnya Aceh," pungkasnya. (*)

Baca juga: Azhari Cage Dukung Penghapusan Barcode di SPBU: Aceh Sumber Minyak, Tapi Warganya Sulit Dapat BBM

Baca juga: Nasir Djamil: Petugas SPBU Setuju Penghapusan Barcode, Sering Picu Keributan

Baca juga: Tokoh Masyarakat Aceh Tenggara Dukung Gubernur Aceh Hapus Barcode Pengisian BBM

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved