Rektor USK Bertemu Mendiktisaintek Bahas Pengembangan Pendidikan Tinggi

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO.VOM, JAKARTA - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Marwan bertemu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof Satrio Soemantri Brojonegoro, di Kantor Mendiktisaintek, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor didampingi oleh Wakil Rektor I Prof Agus Sabti, Wakil Rektor III Prof Mustanir, serta Direktur Bisnis dan Dana Lestari (DBDL) sekaligus Kepala ARC PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala, Dr Syaifullah Muhammad.

Sementara itu, Mendiktisaintek turut didampingi oleh Penasihat Khusus Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marseteo dan Staf Khusus Media dan Komunikasi, Ezki Suyanto.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam ini membahas berbagai isu strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Dalam paparannya, Rektor USK menjelaskan profil kampus, termasuk jumlah mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, peringkat nasional dan global USK, serta penelitian unggulan, khususnya dalam bidang atsiri seperti nilam dan kebencanaan.

Selain itu, Rektor juga memaparkan rencana pengembangan Rumah Sakit Pendidikan USK serta menyampaikan berbagai saran untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi nasional.

Sebagai bagian dari kerja sama lebih lanjut, Prof Marwan juga mengundang Mendiktisaintek untuk memberikan kuliah tamu di USK.

Sekaligus meresmikan sejumlah program strategis, seperti pelepasan ekspor nilam, peresmian pusat pembenihan, dan peluncuran beberapa gedung baru USK.

"Banyak hal telah kita sampaikan kepada Bapak Menteri Diktisaintek, antara lain mengenai mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan.

Serta perkembangan riset unggulan dan pengembangan fasilitas pendidikan di USK. Alhamdulillah, semuanya diterima dengan sangat baik oleh Pak Menteri," ujar Prof Marwan.

Ia juga menekankan bahwa USK memiliki dua pusat unggulan, yaitu Aroma Research Center (ARC) dan Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), yang perlu dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan kementerian agar dapat memberikan dampak lebih signifikan bagi masyarakat.

Menanggapi paparan tersebut, Mendiktisaintek Prof Satrio Soemantri menyambut baik berbagai inisiatif USK dan menekankan pentingnya publikasi prestasi perguruan tinggi di tingkat nasional.

"Silakan sampaikan data dan informasi dari USK ke kementerian. Kami akan membantu menyebarluaskannya melalui berbagai media nasional agar lebih banyak masyarakat mengetahui pencapaian perguruan tinggi kita," ujar Satrio.

Ia juga menjelaskan sejumlah reformasi yang sedang dilakukan di sektor pendidikan tinggi, termasuk efisiensi birokrasi, sertifikasi dosen, serta program tugas belajar bagi dosen.