Berita Aceh

Murizal Hamzah, Penulis Buku Hasan Tiro: Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

Hasan Tiro adalah juga seniman, sutradara, intelektual, politikus, diplomat yang pernah berkarier di Kedubes RI New York.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Teungku Jahja Muadz/Dokumen Humas Pemerintah Aceh
GUBERNUR ACEH - Murizal Hamzah menyebutkan bahwa Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) adalah salah satu anak ideologis deklarator Aceh Merdeka Hasan Tiro PhD. Mualem dan sekitar 900 pemuda Aceh menerima langsung doktrin yang disampaikan proklamator Aceh Merdeka di Kamp Tazura Libya pada 1980 an. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) adalah salah satu anak ideologis deklarator Aceh Merdeka Hasan Tiro PhD.

Mualem dan sekitar 900 pemuda Aceh menerima langsung doktrin yang disampaikan proklamator Aceh Merdeka di Kamp Tazura  Libya pada 1980 an.

Selama berbulan-bulan, ratusan generasi Nanggroe mengikuti pelatihan militer pada pagi, dan Hasan Tiro mengisi anak-anak ideologis dengan narasi etnonasionalisme Aceh pada malam.

Hal tersebut disampikan oleh penulis buku biografi Hasan Tiro, Jalan Panjang Menuju Damai Aceh, Murizal Hamzah dengan editor Dr Tgk M Adli Abdullah di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

“Tentu Mualem dan ratusan eks Libya masih ingat dengan materi pelatihan yang disampaikan oleh Paduka Njang Mulia Hasan Tiro.

Semangatlah yang memompa nadi bergejolak untuk membawa rakyat Aceh dari kehidupan dhuafa mental dan dhuafa harta ke alam kemakmuran,” ujarnya.

MH sapaan akrab Murizal Hamzah, menyebutkan dalam buku setebal 600 halaman tersebut, Mualem paham dengan semangat hidup Hasan Tiro seperti setia kawan, hidup sederhana, mencintai  intelektual/pengetahuan, dan sebagainya.

Karena itu, duet mantan GAM yakni, Mualem-Dek Fadh harus bisa mengantar rakyat Aceh ke gerbang kemakmuran. 

MH menyatakan pidato perdana Mualam di depan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian patut diapresiasi.

Bahwa Mualem-Dek Fadh akan menuntaskan kemiskinan di Aceh.

“Mualam dari Panglima Perang, kini Mualem menjadi Panglima Pembangunan. Pembangunan di Aceh harus merata. Semua wilayah Aceh harus mendapat perhatian yang sama.

Wilayah yang memilih Mualem atau bukan, ini sudah berakhir. Semua yang ada komitmen membangun Aceh, harus didukung.

Sedangkan yang mau jual kekayaan Aceh untuk kepentingan pribadi, harus disadarkan,” ungkap penulis buku biografi Gubernur Zaini Abdullah, Mualem menjabat Wakil Gubernur di era Gubernur Abu Doto.

MH menyatakan sudah takdir bahwa Mualem sebagai gubernur Aceh ke-31 bersamaan dengan 10 Tahun Perdamaian Aceh dan 100 Tahun Hasan Tiro.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved