Berita Bener Meriah

KUA Pintu Rime Gayo Kelola Lahan Durian Unggul Wakaf Produktif di Bener Meriah

“Kita harus bersyukur karena sudah diberikan amanah untuk menjaga dan merawat kebun durian unggul ini,” kata Habisan, Senin (24/2/2025).

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
ISTIMEWA
LAHAN DURIAN - Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Pintu Rime Gayo melakukan perawatan lahan durian unggul milik wakaf produktif (wakpro) di Kabupaten Bener Meriah. Saat ini, terdapat 58 batang pohon durian unggul dari berbagai jenis yang sudah tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Pintu Rime Gayo melakukan perawatan lahan durian unggul milik wakaf produktif (wakpro) di Kabupaten Bener Meriah.

Lahan durian unggul seluas 5.000 M⊃2; ini telah dirintis sejak tahun 2019 oleh Kementerian Agama (Kemenag) Bener Meriah melalui Bimas Islam dan Kagara Zawa. 

Saat ini, terdapat 58 batang pohon durian unggul dari berbagai jenis yang sudah tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kepala KUA Pintu Rime Gayo, Tgk Habisan menyampaikan bahwa pihaknya diberikan kepercayaan oleh Kemenag Bener Meriah melalui Bimas Islam dan Kagara Zawa untuk mengelola lahan durian unggul tersebut. 

“Kita harus bersyukur karena sudah diberikan amanah untuk menjaga dan merawat kebun durian unggul ini,” kata Habisan, Senin (24/2/2025).

Menurutnya, kebun durian tersebut merupakan aset umat yang kelak akan memberikan manfaat, baik secara ekonomi, dalam jangka panjang.

Sekretaris Wakpro, Yusuf Khoerudin SH, mengatakan bahwa program pengelolaan lahan durian unggul ini sangat tepat dan memiliki potensi besar. 

"Buah terlezat ini, jika dikelola dengan produktif, mampu menunjang perekonomian umat, baik secara lokal maupun global," terangnya.

Yusuf Khoerudin berharap semua pihak dapat ikut berpartisipasi dalam keberhasilan wakaf produktif ini, sehingga dapat memberdayakan ekonomi umat. 

“Kepada semua unsur untuk dapat mengambil bagian agar wakaf produktif ini berhasil dan bisa memberdayakan ekonomi umat tentunya,” harapnya.

Bendahara Nadzir, Adib Setiawan, turut menambahkan bahwa pengelolaan lahan durian ini telah membangun kerja sama dengan berbagai instansi.

Termasuk Badan Baitul Mal Aceh yang telah menjalin kerja sama sejak dua tahun lalu.

"Program yang berlangsung saat ini menjadi salah satu wakaf produktif binaan yang ada di wilayah Aceh khususnya," katanya.

Dengan semangat dan upaya keras, para pegawai KUA Pintu Rime Gayo terus merawat dan menjaga aset wakaf tersebut.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved