Berita Nasional
Ini Jejak Karier Maya Kusmaya Direktur Pertamina yang Jadi Tersangka Oplos BBM Pertalite ke Pertamax
Dengan ditetapkannya Maya sebagai tersangka, jumlah pejabat tinggi di Pertamina yang terlibat dalam kasus korupsi ini menjadi enam orang.
Pengangkatannya bertepatan dengan penunjukan Riva Siahaan sebagai direktur utama, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi ini pada 24 Februari 2025.
Kronologi Penangkapan Maya Kusmaya
Menurut Abdul Qohar, penetapan status tersangka terhadap Maya dilakukan bersamaan dengan Edward Corne, yang menjabat sebagai VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
Keduanya tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan pada Rabu (26/2/2025) pukul 10.00 WIB di Kantor Kejagung, Jakarta.
Karena ketidakhadiran mereka, penyidik mengambil langkah penjemputan paksa.
Namun, hingga pukul 14.00 WIB, keduanya belum juga muncul, sehingga penjemputan dilanjutkan di kantor Maya.
Setelah penetapan tersangka, mereka akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung untuk keperluan pemeriksaan selama 20 hari, terhitung mulai 26 Februari 2025. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Warga Bener Meriah Kecewa dengan Praktik Oplos Pertalite ke Pertamax: Bedanya Cuma Enggak Ngantri
Baca juga: Kejagung Ungkap Modus Korupsi Pertamina, Pertalite Dioplos jadi Pertamax, Begini Peran 7 Tersangka
Baca juga: Dampak Kasus Pertamax Oplosan, Konsumen Beralih ke SPBU Swasta
Penyair dan Deklamator Indonesia Rayakan Hari Didong di PDS HB Jassin TIM Jakarta |
![]() |
---|
Lima Rekomendasi Penting Lahir dari Rakernas Evaluasi Haji 2025 |
![]() |
---|
Perahu Cadik Papua, Koleksi Unik dari Suku Demta Hadir di Museum Kebaharian |
![]() |
---|
Merayakan HAN 2025, "Membaca Museum" Bersama Anak-anak Matahari di Jakarta |
![]() |
---|
Peusijuek Warkop Lampoh di Kemang, Tersedia Kopi dan Hidangan Khas Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.