Berita Bener Meriah

Korban Pengeroyokan di Masjid di Bener Meriah Tempuh Jalur Hukum

Informasi didapat TribunGayo.com, para keluarga korban telah membuat laporan atas kasus tersebut ke Polres Bener Meriah, pada Kamis 6 Maret 2025.

Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
Dok Humas Polres Bener Meriah
KORBAN PENGEROYOKAN TEMPUH JALUR HUKUM - Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani. Kasus pengeroyokan terhadap pelajar di Bener Meriah kini memasuku babak baru, korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi, Minggu (8/3/2025). 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Kasus pengeroyokan yang menimpa tiga orang pelajar di Kabupaten Bener Meriah, kini memasuki babak baru.

Dimana, para korban menempu jalur hukum atas kasus pengeroyokan tersebut yang terjadi di Masjid Kampung Bener Kelipah Selatan, Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah pada, Minggu (2/3/2025) lalu, sekira pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan informasi didapat TribunGayo.com, para keluarga korban telah membuat laporan atas kasus tersebut ke Polres Bener Meriah, pada Kamis 6 Maret 2025 lalu.

Baca juga: Buntut Viral Video Pengeroyokan, MPU Bener Meriah Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan Anak

Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan visum terhadap para korban.

Bahkan telah meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk para korban.

Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani, pada Minggu (8/3/2025) mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap tiga pelajar sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Karena sudah ada laporan maka akan kita proses sesuai hukum yang berlaku. Kita juga cukup berhati-hati bertindak dalam kasus ini, karena para pelaku juga masih anak dibawah umur," ujar Kapolres.

Maka atas dasar itu Kapolres meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi agar tidak terjadi tindakan diluar hukum.

Baca juga: Tiga Pelajar di Bener Meriah Jadi Korban Pengeroyokan, Dipukuli Bertubi-tubi Hingga Tendang Kepala

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pelajar di Bener Meriah menjadi korban penggeroyokan.

Aksi tak terpuji inipun menjadi perhatian banyak pihak, setelah video pegeroyokan viral yang beredar di sejumlah media sosial.

Berdasarkan rekaman video yang viral itu, terlihat sekelompok orang masuk ke dalam Masjid dan langsung menghajar para pelajar di dalamnya.

Para korban dipukuli bertubi-tubi, termasuk di tendang di bagian kepala, namun tanpa ada perlawanan.

Pilunya, akibat dari kasus tersebut, salah seorang ayah dari korban meninggal dunia lantaran mendengar kabar anaknya dikeroyok oleh sekelompok remaja.

Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan AD dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025) membenarkan adanya aksi pemukulan terhadap pelajar di Masjid Kampung Bener Kelipah Selatan, Kecamatan Bener Kelipah.

Menurut Kapolsek dalam kejadian ini ada lima pelajar yang menjadi terduga pelaku. Mereka semunya masih berumur 16 tahun atau anak dibawah umur.

Sedang pelajar yang menjadi korban dari pengeroyokan itu juga masih anak dibawah umur. Ketiganya juga masih berumur 16 tahun. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved