SOSOK Hasfiani alias Imam, Sales Mobil yang Tewas Ditembak Prajurit TNI AL di Aceh

Imam meregang nyawa saat sedang melakukan uji kelaikan (test drive) mobil bersama pelaku. 

Editor: Malikul Saleh
Istimewa
TNI BUNUH WARGA - Dede Irawan, seorang prajurit TNI AL Lhokseumawe berpangkat Kelasi Dua, menembak mati seorang sales mobil bernama Hasfiani alias Imam saat uji kelaikan (test drive) di Aceh Utara. 

TRIBUNGAYO.COM - Aceh Utara digemparkan oleh kasus pembunuhan tragis yang menimpa Hasfiani, yang akrab disapa Imam, seorang sales mobil yang tewas ditembak oleh Dede Irawan, prajurit TNI AL berpangkat Kelasi Dua.

Imam meregang nyawa saat sedang melakukan uji kelaikan (test drive) mobil bersama pelaku. 

Setelah menembak korban, Dede Irawan membuang jasadnya di kawasan Gunung Salak, Aceh Utara.

Jasad Imam ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kilometer 30 Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (17/3/2025). 

Pelaku memasukkan jasad korban ke dalam karung sebelum membuangnya di semak belukar.

Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga Imam. 

Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil, termasuk bayi yang baru lahir.

Imam adalah ayah tiga anak merupakan putra asli Desa Blang Cut, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Imam merupakan ayah tiga anak yang dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Dia bekerja sebagai perawat dengan status tenaga bakti sukarela di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, sejak 2021.

Saat ini, dia menetap di rumah mertuanya di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Sepulang bekerja sebagai perawat dengan gaji yang tak seberapa itu, Imam juga bekerja di salah satu showroom di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, mengenang baik tentang Imam.

“Dia itu humoris, dia juga qari. Setiap kali kegiatan kami, dia selalu bagian membaca Quran dan doa. Dia jago ngaji,” kata Bahrun.

Tiga hari terakhir, Bahrun tak melihat Imam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved