PPPK 2024
PPPK 2024: Ini Arahan Baru dari BKN Terkait Penetapan NIP CASN
Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menegaskan pentingnya efisiensi dalam layanan kepegawaian, terutama terkait penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP)
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Malikul Saleh
Peserta yang lolos seleksi wajib mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) serta mengunggah dokumen yang diperlukan melalui portal SSCASN.
2. Verifikasi Dokumen oleh Instansi
Setelah pengajuan, instansi pemerintah akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen peserta.
Jika dokumen dinyatakan lengkap, instansi mengusulkan NIP CPNS atau NI PPPK ke BKN untuk diproses lebih lanjut.
4. Proses Verifikasi oleh BKN
BKN akan melakukan pengecekan terhadap berkas yang diajukan dan menentukan statusnya:
- MS (Memenuhi Syarat) → Dokumen bisa diproses ke tahap berikutnya
- TMS (Tidak Memenuhi Syarat) → Pengajuan NIP ditolak
- BTS (Belum Lengkap/Tidak Sesuai) → Dokumen dikembalikan untuk diperbaiki
Jika berkas berstatus BTS, peserta akan diminta melengkapi dokumen dan mengajukan ulang.
5. Penerbitan SK oleh Instansi
Setelah NIP diterbitkan, instansi akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS atau PPPK.
SK ini menjadi dokumen resmi yang menandai awal tugas ASN di instansi yang bersangkutan.
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Nama Tidak Masuk Pengumuman Hasil Akhir PPPK 2024 Tahap 2 di Bener Meriah? Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Cara Mengundurkan Diri Setelah Lolos Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Agar Tidak Terkena Sanksi |
![]() |
---|
Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap 2 di Bener Meriah Terbit, Bagaimana Nasib R3 dan R4 Tanpa L? |
![]() |
---|
PPPK 2024 Tahap 2: Pengumuman Hasil Seleksi Berakhir 30 Juni 2025, Ini Jadwal Isi DRH & Penetapan NI |
![]() |
---|
Dinyatakan Lulus PPPK 2024 Tahap 2, Ini Dokumen yang Perlu Dipersiapkan untuk Pengisian DRH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.