Berita Aceh Tengah

Bupati Aceh Tengah Minta Biro Perjalanan Umrah Berkolaborasi dengan Pemkab dan Kantor Kemenag

Ia menganjurkan agar setiap Biro Travel yang akan memberangkatkan jamaah umrah di daerah ini harus dilepas dari Masjid Agung Ruhama.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
Humas Fotkopim
PERTEMUAN- Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga saat melakukan pertemuan dengan pemilik Travel Umroh di Gedung PLHUT Takengon, Kamis (10/4/2025). Haili Yoga meminta biro travel yang membawa jamaah umrah untuk bisa melaporkan kepada pemerintah daerah maupun Kantor Kemenag terkait rute perjalanan dan nama-nama peserta umrah setiap keberangkatan. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga mengharuskan pengelola Biro Travel dan perjalanan umrah yang beroperasi di Kabupaten Aceh Tengah untuk dapat berkerja sama dengan pemerintah daerah dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Haili Yoga meminta biro travel yang membawa jamaah umrah untuk bisa melaporkan kepada pemerintah daerah maupun Kantor Kemenag terkait rute perjalanan dan nama-nama peserta umrah setiap keberangkatan.

"Ini untuk memudahkan kita dalam melakukan kontrol atau pengecekan jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada jamaah selama masa persiapan keberangkatan maupun ketika berada di tanah suci," kata Haili Yoga dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung PLHUT Takengon, Kamis (10/4/2025).

Ia menjelaskan, pentingnya Pemerintah Kabupaten maupun Kantor Kemenag memperoleh informasi dan kerja sama tersebut.

Agar dapat dilakukan kontrol serta adanya data masyarakat Aceh Tengah yang sedang berangkat ke tanah suci.

"Kami juga ingin tahu, siapa dan berapa warga kita yang sedang berangkat ke tanah suci.

Jadi kalau laporannya sudah ada pada kami, ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita bisa memberi informasi lebih jelas kepada keluarga jamaah," katanya.

Selain itu, Bupati Haili Yoga menyebutkan bahwa ibadah umrah adalah perjalanan ibadah dari masjid ke masjid yaitu beribadah di Masjidil Haram dan juga di Masjid Nabawi. 

Oleh karena itu, ia menganjurkan agar setiap Biro Travel yang akan memberangkatkan jamaah umrah di daerah ini harus dilepas dari Masjid Agung Ruhama.

Kemudian kembalinya juga harus dilakukan di masjid kebanggan masyarakat Aceh Tengah tersebut.

"Kita mulai perjalanan umrah ini dari Masjid Agung Ruhama menuju Mesjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dan kepulangan nantinya Insya Allah juga akan diantarkan sampai Masjid Agung Ruhama Takengon.

Jadi jangan ada lagi Biro Travel yang melepas calon jamaahnya dari kantor travel masing-masing," tegas Haili Yoga.

Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah itu juga menaruh harapan kepada Biro Travel perjalanan umrah untuk saling bekerja sama dan sering berdiskusi.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved