Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Terus Dikebut, BKN Ungkap Progres Instansi Pusat dan Daerah

Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Terus Dikebut, BKN Ungkap Progres Instansi Pusat dan Daerah

TRIBUNGAYO.COM - Pemerintah tengah mempercepat proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran (TA) 2024 yang mencakup Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Upaya percepatan ini menjadi fokus utama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penetapan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK Formasi 2024 yang digelar secara virtual pada Rabu (16/04/2025), Menpan RB Rini Widyantini menegaskan pentingnya komitmen instansi pusat dan daerah untuk segera menyelesaikan proses pemberkasan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP/NIPPPK)

Rini mendorong seluruh kepala instansi untuk segera menyusun dan menandatangani Surat Keputusan (SK) pengangkatan ASN. 

Ia juga mengingatkan agar instansi mempersiapkan anggaran serta sarana prasarana pendukung, dan menegaskan larangan melakukan rekrutmen pegawai non-ASN pasca pengadaan CASN 2024.

Sementara itu, BKN mengungkapkan progres pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang saat masih berlangsung.

Berdasarkan data BKN per 19 Maret 2025, jumlah peserta CPNS yang akan diangkat mencapai 179.025 orang, sedangkan PPPK tahap I sebanyak 677.593 orang. 

Masih terdapat 328.515 peserta PPPK tahap II yang saat ini dalam proses seleksi. 

Dengan demikian, total proyeksi pengangkatan CASN 2024 bisa melampaui angka 1,1 juta orang.

Rini menekankan bahwa kebijakan afirmasi untuk tenaga non-ASN hanya berlaku hingga seleksi tahun ini. Seleksi ASN di masa mendatang akan sepenuhnya berdasarkan sistem merit sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Hal ini dilakukan bukan untuk menutup akses, tetapi justru sedang membuka ruang yang lebih adil, transparan, dan kompetitif bagi seluruh warga negara untuk menjadi bagian dari birokrasi yang profesional,” ungkap Rini yang dikutip melalui laman resmi Kemenpan RB menpan.go.id pada Kamis (17/4/2025).

Dalam rakor tersebut, Rini menyampaikan bahwa pengangkatan CPNS ditargetkan selesai paling lambat Juni 2025, sementara PPPK seluruhnya harus selesai paling lambat Oktober 2025. 

Penyesuaian dilakukan berdasarkan kesiapan masing-masing instansi pusat maupun daerah.

Rini juga mengingatkan pentingnya komunikasi publik yang efektif dari setiap instansi agar masyarakat mendapatkan informasi yang valid, menghindari simpang siur informasi di lapangan.

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan data progres pengangkatan ASN sejauh ini. 

Dari 542 instansi yang melaksanakan seleksi CPNS, sebanyak 374 instansi telah menerbitkan NIP, dan 32 instansi telah menerbitkan SK pengangkatan.

Sementara untuk PPPK tahap I, dari 612 instansi yang membuka formasi, sebanyak 436 instansi telah menerbitkan NIPPPK, dan 44 instansi telah menyelesaikan SK pengangkatan.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan terbentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan seluruh tahapan administratif pengangkatan CASN 2024 secara cepat dan akuntabel. 

Rini berharap agar seluruh instansi dapat bergerak serempak demi tercapainya target pengangkatan sesuai jadwal.

“Semua instansi dapat bergerak serempak, agar target pengangkatan Juni dan Oktober 2025 benar-benar tercapai,” pungkasnya. (*)

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: Update Penetapan NIP PPPK 2024 dan CPNS, Kepala BKN Ungkap Data yang Selesai Capai 70 Persen

Baca juga: Pernyataan Terbaru BKN Terkait Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

Baca juga: Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Rampung 2025, Ini Perbedaan Keduanya Mulai dari Status hingga Hak