Aleix Espargaro Khawatirkan Mental Jorge Martin Usai Cedera Beruntun di MotoGP 2025

TRIBUNGAYO.COM - Aleix Espargaro, mantan pembalap Aprilia yang dikenal sebagai sahabat dekat Jorge Martin, angkat bicara terkait kondisi terkini sang juara dunia MotoGP 2024. 

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap mentalitas Jorge Martin yang harus kembali menepi akibat cedera, setelah sempat comeback di MotoGP Qatar 2025.

Menurut Aleix, Martinator—julukan Jorge Martin—mengalami masa-masa sulit usai menjalani serangkaian cedera yang memaksanya absen dalam beberapa seri awal musim 2025. 

“Saya khawatir bukan hanya soal fisiknya, tapi juga mentalnya. Ini momen yang berat untuk seorang juara,” ujar Aleix dalam wawancara dengan media Spanyol.

Jorge Martin sebelumnya mengalami cedera pergelangan tangan kanan saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang. 

Setelah menjalani pemulihan intensif, ia mencoba kembali ke lintasan, namun apes kembali menimpanya saat menjalani latihan privat menjelang balapan perdana musim ini.

Akibat cedera tersebut, pembalap andalan Aprilia itu harus melewatkan tiga seri awal MotoGP 2025, yakni di Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat. 

Ia baru kembali tampil di MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Lusail, namun sayangnya kembali dibekap cedera setelah balapan.

Lampu hijau bagi Martin baru didapat jelang balapan di Sirkuit Lusail, Qatar, beberapa waktu lalu.

Dinyatakan fit hingga dikawal dokter selama di garasi Aprilia, justru Martin kembali dibekap cedera saat main race seri Qatar.

Dia mengalami crash hingga diseruduk oleh Fabio Di Giannantonio yang menyebabkan tulang rusuknya patah.

Bagi Espargaro sebagai pembalap yang dekat dengan Martin, dia mengkhawatirkan mentalitas sahabatnya.

Karena ia menilai bahwa selama pemulihan hingga rasa sakit yang diderita oleh pembalap kelahiran tahun 1998 tersebut akan memengaruhi mentalnya.

"Dia (Martin) benar-benar tidak beruntung, kenyataannya adalah bahwa meskipun dia tidak dalam bahaya, itu adalah cedera yang sangat, sangat sulit. Di atas segalanya, dari segi mental, ini adalah pukulan yang sangat sulit untuk dihadapi," ujar Espargaro mengutip Corsedimoto yang melansir Marca.

"Ia (Martin) sama sekali tidak pantas mendapatkannya. Saya akan mencoba untuk berada di sisinya musim panas ini, agar ia dapat beristirahat dan memulihkan diri dengan baik."