Harga Emas

Harga Emas Hari Ini di Aceh Tengah: Senin 5 Mei 2025 Stabil, Murni Rp 5.650.000/Mayam

Tayang: Senin, 5 Mei 2025 12:12 WIB

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Sri Widya Rahma

Harga Emas Hari Ini di Aceh Tengah: Senin 5 Mei 2025 Stabil, Murni Rp 5.650.000/Mayam

TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI

HARGA EMAS - Harga emas di Takengon Aceh Tengah, tetap stabil pada Senin (5/5/2025) setelah mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Dalam satuan mayam, harga emas masih bertahan di kisaran Rp 4 680.000 per mayam, tidak berubah dari posisi sebelumnya.

Baca Selanjutnya:

Siswa SMPN 32 Takengon Belajar Tanpa Bangku, Ini Tanggapan Tiga Anggota DPRK Dapil 3

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Harga emas di Takengon Aceh Tengah, tetap stabil pada Senin (5/5/2025) setelah mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini masih memicu gelombang masyarakat yang menjual emas, terutama perhiasan lama yang sudah lama disimpan.

Berdasarkan pantauan TribunGayo.com, harga emas murni tetap berada di angka Rp 5.650.000 per mayam, atau Rp 1.883.000 per gram.

Sementara itu untuk emas london atau emas 22 karat tetap berada di angka Rp 1.560.000 per gram, sama seperti harga pada Minggu (4/5/2025).

Ini merupakan bertahanya harga setelah sebelumnya mengalami penurunan dari harga Rp 1.600.000 per gram pada Selasa (29/4/2025).

Dalam satuan mayam, harga emas masih bertahan di kisaran Rp 4 680.000 per mayam, tidak berubah dari posisi sebelumnya.

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) juga tetap di sekitar Rp 1.500.000 per gram, mengikuti stabilitas harga jual.

"Meskipun harga sudah stabil hari ini, toko kami masih didatangi banyak masyarakat yang ingin menjual emas.

Kebanyakan dari mereka masih khawatir harga akan kembali turun dalam waktu dekat," ujar pengelola Toko Emas Mulia di Pasar Impres Takengon, Iwan.

Pantauan di sejumlah toko emas menunjukkan kondisi serupa. Jumlah penjual masih jauh lebih banyak dibandingkan pembeli.

Masyarakat cenderung menahan diri untuk membeli emas karena memprediksi harga masih berpotensi menurun.

Para pedagang memperkirakan stabilitas harga ini hanya bersifat sementara, dan masih memantau perkembangan ekonomi global terutama terkait meredanya ketegangan perang dagang antara China dan Amerika Serikat yang memengaruhi kondisi pasar emas.

Meski demikian, para pengamat ekonomi tetap menyarankan agar masyarakat tidak terburu-buru menjual emas dan sebaiknya menunggu hingga situasi pasar lebih stabil. (*)