Siswa di Aceh Tengah Belajar di Lantai
Siswa SMPN 32 Takengon Belajar Tanpa Bangku, Ini Tanggapan Tiga Anggota DPRK Dapil 3
Para siswa tersebut belajar hanya beralaskan karung goni, sementara meja belajar nyaris tidak tersedia.
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kondisi memprihatinkan terjadi di SMP Negeri 32 Takengon yang terletak di Kekuyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Sejumlah siswa di sekolah tersebut terpaksa mengikuti proses belajar mengajar tanpa menggunakan kursi dan meja yang layak.
Fenomena ini pun menyita perhatian publik setempat.
Sehingga mendapat tanggapan dari tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3, yang meliputi Kecamatan Ketol dan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, siswa di sekolah tersebut terlihat duduk langsung di lantai ruang kelas.
Para siswa tersebut belajar hanya beralaskan karung goni, sementara meja belajar nyaris tidak tersedia.
Kondisi ini tentunya menghambat kenyamanan serta efektivitas proses belajar mengajar.
Tanggapan Anggota DPRK
Menanggapi hal ini, beberapa anggota DPRK Aceh Tengah dari Dapil 3, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan kondisi tersebut.
"Ini ironi. Disaat kita terus digaungkan dengan semangat pendidikan berkualitas.
Di Dapil saya sendiri tepatnya di Ketol, anak-anak kita justru duduk di lantai, beralas karung.
Ini menyayat hati," kata Fauzan kepada TribunGayo.com, Kamis (7/8/2025).
Fauzan menyebut, kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi, apalagi sudah berlangsung sejak minggu kedua tahun ajaran baru.
"Ketika pemerintah daerah sibuk bicara peningkatan mutu pendidikan.
Tapi kenyataan di lapangan malah sebaliknya. Ini harus segera ditindaklanjuti dan jangan sampai terulang," tegasnya.
Dalam masa reses yang lalu, Fauzan mengakui memang belum ada usulan dari masyarakat soal kebutuhan bangku dan meja untuk SMPN 32 Takengon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.