Haji 2025

Jangan Panik Jika Barang Hilang/Tertinggal, Ini 5 Langkah Penting yang Harus Dilakukan Jamaah Haji

"Dalam proses yang dinamis ini, terkadang ada barang jamaah yang tanpa sengaja tertukar atau tertinggal," ujarnya.

Tribunnews.com
SUASANA MASJIDIL HARAM- Suasana di Masjidil Haram, Makkah yang diunduh dari Tribunnews.com, Selasa (13/5/2025). Pergerakan jamaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Dalam proses perpindahan ini, tentu saja berbagai hal bisa terjadi seperti barang hilang atau tertinggal, maka dalam kondisi seperti ini jamaah haji diimbau jangan panik. 

"Sampaikan informasi sejelas mungkin mengenai ciri-ciri barang yang hilang atau tertinggal, perkiraan waktu dan lokasi terakhir melihat barang tersebut," kata Slamet.

Keempat, petugas akan berkoordinasi. Petugas Linjam sektor akan berkoordinasi dengan Daker Madinah dan pihak terkait, termasuk petugas di bandara jika barang kemungkinan tertinggal saat kedatangan.

Kelima, jangan ragu bertanya. "Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas haji di sekitar Anda," tutur Slamet.

Ia mencontohkan penanganan barang seperti kursi roda yang tertinggal di bandara. 

"Kita koordinasikan dengan Linjam di Bandara, dikirim ke Daker Madinah, kemudian kita data, kita lihat ini dari embarkasi mana.

Setelah kita data, kita sampaikan ke linjam sektor untuk mengambil barang-barang tersebut di Daker Madinah," terangnya.

Ia juga menyebutkan beragam jenis barang yang sering tertinggal, seperti tas koper, kursi, hingga telepon genggam.

Selain fokus pada penanganan barang, M Slamet juga mengingatkan jamaah untuk selalu menjaga kesehatan dan membawa kartu identitas. 

"Kartu identitas ini penting untuk memudahkan petugas membantu jika jemaah lupa jalan kembali ke hotel," pesannya.

"Seluruh barang jamaah yang ditemukan petugas akan kami amankan dan diupayakan untuk dikembalikan. 

Jika memang tidak ditemukan pemiliknya di Tanah Suci, akan kami bawa kembali ke Indonesia," pungkas M Slamet, memberikan kepastian kepada jamaah. (*)

Baca juga: 120 Jamaah Haji Aceh Tenggara Akan ke Tanah Suci pada 23 Mei, Tergabung dalam Kloter 6

Baca juga: Kisah Jamaah Haji 3 Generasi Asal Sabang 2025, Sang Anak, Ibu dan Nenek Bersama ke Tanah Suci

Baca juga: Nasaruddin Umar Minta Jajaran Kemenag Siapkan Layanan Prima untuk Jamaah Haji Mulai dari Embarkasi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved