Berita Aceh Hari Ini

Badan Gizi Nasional akan Dirikan SPPG untuk Wilayah 3T di Aceh, Ini Kriteria Lahan yang Dibutuhkan

Tayang: Kamis, 15 Mei 2025 16:13 WIB

Editor: Mawaddatul Husna

Badan Gizi Nasional akan Dirikan SPPG untuk Wilayah 3T di Aceh, Ini Kriteria Lahan yang Dibutuhkan

Biro Humas Setda Aceh

RAPAT BERSAMA TIM BGN- Plt Sekda Aceh, M Nasir didampingi Asisten I Sekda Aceh, Azwardi AP dan Dinas Terkait rapat bersama Tim Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia serta melakukan zoom virtual dengan Kabupaten/Kota se-Aceh di ruang Rapat Sekda Aceh, Kantor Gubernur setempat, Rabu (14/5/2025). Dalam hal ini, M Nasir menyambut baik rencana pembangunan SPPG di Aceh.

Baca Selanjutnya:

Workshop Visualisasi Hikayat Aceh: Jembatan Tradisi dan Kreativitas Anak Muda

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Boby Kusuma, mengatakan, Badan Gizi Nasional akan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis di wilayah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan) di setiap kabupaten/kota yang ada di Aceh.

"Minimal tiga titik SPPG bakal dibangun di setiap kabupaten/kota," kata Boby Kusuma saat menggelar pertemuan dengan Plt Sekda Aceh, M Nasir, di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (14/5/2025).

Lebih lanjut, guna mempercepat pembangunan SPPG, Boby meminta pemerintah kabupaten/kota menyediakan minimal tiga titik lahan untuk dipinjam pakai BGN.

Pihaknya juga siap membangun lebih dari tiga SPPG jika Pemda mampu menyediakan lahan lebih.

Boby menyebut kriteria lahan yang dibutuhkan diantaranya memiliki luas minimal 1.000 meter persegi dan berada di dekat lingkungan sekolah.

Plt Sekda Aceh, M Nasir, menyambut baik rencana pembangunan SPPG di Aceh.

Ia mengatakan siap mengkoordinasikan seluruh pemerintah kabupaten/kota agar segera mempercepat penyediaan lahan yang dibutuhkan sehingga program makan bergizi gratis sukses di Aceh.

"Program makan bergizi gratis ini sangat penting agar berjalan sukses, dampaknya akan kita rasakan 10 tahun ke depan dalam menurunkan angka stunting," pungkas Plt Sekda Aceh.

Rapat tersebut juga diikuti Asisten Sekda Aceh Azwardi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Munawar, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis, dan unsur Pemkab dan Pemko yang ikut secara virtual. (*)