Berita Aceh Tengah Hari Ini
KP3ALA Minta Presiden Prabowo Kembalikan Empat Pulau Singkil dan Bentuk Provinsi ALA
Ketua Formatur Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA), Zam Zam Mubarak, menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Ketua Formatur Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA), Zam Zam Mubarak, menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera mengambil langkah strategis dengan mengembalikan empat pulau di Singkil yang diklaim “hilang” akibat tarik ulur batas wilayah antara Aceh dan Sumatera Utara.
Menurut Zam Zam, hilangnya empat pulau tersebut menandakan lemahnya posisi Pemerintah Aceh dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan.
Ia menyebutkan bahwa Kepulauan Singkil memiliki nilai strategis, baik dari sisi ekonomi, pariwisata, maupun potensi sumber daya alam seperti minyak dan gas.
“Empat pulau Singkil yang kini jadi rebutan antara Aceh dan Sumatera Utara memiliki potensi ekonomi besar. Sayangnya, Pemerintah Aceh telah gagal mengelola potensi ini, bahkan cenderung abai terhadap wilayah Singkil yang secara geografis lebih dekat dengan Sumatera Utara,” tegas Zam Zam dalam rilis kepada Tribungayo.com, Senin (16/6/2025).
Ia juga menilai, lemahnya rentang kendali Pemerintah Provinsi Aceh dan minimnya perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di kawasan Singkil telah menghambat laju investasi dan pengembangan kawasan tersebut.
“Pemerintah Aceh selama ini lebih banyak menyalahkan pusat, padahal mereka sendiri lalai. Ini bukti bahwa Otonomi Khusus (Otsus) tidak dijalankan secara maksimal untuk wilayah perbatasan seperti Singkil,” jelasnya.
KP3ALA menilai solusi permanen atas konflik batas wilayah dan pengabaian pembangunan adalah melalui pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).
Zam Zam menyebut, pemekaran ALA bukan hanya kepentingan lokal, tetapi juga kepentingan strategis nasional.
“ALA memiliki peluang fiskal besar dan potensi ekonomi strategis yang bisa memperkuat perekonomian nasional. Ini bukan soal ambisi lokal, tapi kepentingan nasional,” katanya.
Zam Zam pun mendesak Presiden Prabowo untuk segera menandatangani Peraturan Pemerintah tentang pembentukan Provinsi ALA sebagai bentuk nyata memperkuat integrasi wilayah dan mendukung pengembangan kawasan ekonomi baru di wilayah tengah dan barat Sumatra.
“Presiden harus hadir memberi solusi nyata, bukan hanya membiarkan konflik tapal batas terus berlarut. Sudah saatnya Singkil dan wilayah calon ALA mendapat perhatian setara,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Tokoh Singkil Yarmen Dinamika: 3 Skenario Jalan Keluar Bermartabat Sengketa Empat Pulau Aceh-Sumut
Baca juga: Agus Muliara: Presiden Harus Bijak Tangani Sengketa 4 Pulau, Hormati MoU Helsinki
Petani Kopi Gayo di Aceh Tengah Usul Pembuatan Kebun Percontohan di 14 Kecamatan |
![]() |
---|
Kopi Gayo dan Jejak Sejarah Kolonial Belanda yang Ditinggalkan di Belang Gele Aceh Tengah |
![]() |
---|
Budayawan Khalid Ungkap Sejarah dan Masa Depan Kopi Gayo, Komoditas dan Identitas yang Harus Dijaga |
![]() |
---|
Tanah Gayo Berbangga, Putra Daerah Sugiono Diangkat Prabowo Jadi Sekjen Gerindra, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Turnamen Bulutangkis Berkah Jaya Cup 2025 Resmi Digelar di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.