Marak Penimbunan Danau Lut Tawar
Marak Reklamasi Danau Lut Tawar, Kerusakan Lingkungan Didepan Mata
Sementara itu, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan TribunGayo.com, mengungkap praktik penimbunan dilakukan secara sistematis.
Yaitu di berbagai titik sepanjang danau yang dikelilingi empat kecamatan, Bebesen, Lut Tawar, Kebayakan, dan Bintang.
Fenomena mengkhawatirkan ini semakin mudah ditemukan di sepanjang bibir Danau Lut Tawar.
Sejumlah pihak diduga mengklaim kepemilikan lahan dengan mengantongi sertifikat dan dokumen hak milik yang kemudian diperjualbelikan untuk kepentingan komersial.
Potensi ekonomi dari sektor pariwisata menjadi daya tarik utama.
Lonjakan kunjungan wisatawan ke Aceh Tengah saat musim liburan mendorong para pelaku untuk membangun homestay, kafe, dan berbagai fasilitas rekreasi lainnya di kawasan strategis sekitar danau.
Tim investigasi Tribun Gayo berhasil mengumpulkan bukti langsung dari lokasi pembangunan homestay di Kecamatan Bintang.
Seorang pekerja yang enggan disebutkan identitasnya mengakui memang adanya aktivitas penimbunan di lokasi tersebut.
"Iya ini ditimbun, kurang lebih 2 meter supaya sama tingginya di bagian kanan ini," ungkap pekerja tersebut sambil menunjuk titik penimbunan, Selasa (17/6/2025).
Namun ketika ditanya mengenai kepemilikan lahan, pekerja tersebut mengaku tidak mengetahui dan hanya dipekerjakan oleh pihak ketiga, bukan pemilik langsung.
Investigasi berlanjut ke kawasan Kecamatan Kebayakan, dimana ditemukan praktik serupa.
Pelaku penimbunan berdalih melakukan aktivitas sesuai "garis danau" dan mengklaim hanya menimbun dalam jumlah sedikit.
"Kami tidak sampai kena ke air danau langsung," kata salah satu pelaku saat ditemui.
Namun pengamatan langsung menunjukkan fakta berbeda.
Penimbunan di lokasi tersebut telah melampaui garis bibir danau, terlihat jelas adanya kemajuan daratan yang tidak sesuai dengan kondisi alamiah.
Perbandingan dengan area kiri dan kanan yang tidak mengalami penimbunan memperlihatkan perbedaan yang signifikan.
Jeritan Nelayan di Danau Lut Tawar, Reklamasi untuk Siapa? |
![]() |
---|
HIMA-ATE Desak Pemkab Aceh Tengah Tuntaskan dan Tindak Reklamasi Ilegal Danau Lut Tawar |
![]() |
---|
Usai Tindak Cangkul Padang, Publik Tunggu Sikap Pemkab Terhadap Reklamasi Lut Tawar |
![]() |
---|
Aktivis Soroti Dugaan Oknum APH Terlibat Reklamasi dan Pembangunan Ilegal di Danau Lut Tawar |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Tengah Tegas Larang Aktivitas Reklamasi di Sekitar Danau Lut Tawar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.